Ternyata Guru Honorer Korban Mutilasi Mayat di Dalam Koper Juga Driver Online
Budi Hartanto, korban mutilasi mayat di dalam koper ternyata terdaftar sebagai driver online.
"Saat keluar korban juga membawa serta laptopnya," jelas Nasuka seperti dilansir Tribunstyle.com dari Surya.co.id, Kamis (4/4/2019).
Motor yang dikendarai korban pun kini tidak diketahui keberadaanya.
"Tidak biasanya korban bawa laptop, namun saat keluar naik motor, mobilnya ditinggal," imbuhnya.
Warung kopi yang dikelola korban di kawasan GOR Jayabaya kondisinya juga acak-acaka.
Tidak ditemukan jejak darah di area warung milik Budi.

Korban Dikenal Banyak Usaha
Budi juga diketahui dipercaya rekannya mengelola usaha rental mobil.
Sehari-hari Budi juga bisnis jual beli HP dan pulsa selain mengajar sebagai guru kesenian dengan status honorer di SDN Banjarmlati, Kota Kediri.
Kematian Budi yang tragis membuat keluarga terkejut.
Pesan Terakhir
Pihak keluarga mengungkap isi chat WhatsApp (WA) terakhir Budi Hartanto sebelum ditemukan tewas.
Menurut paman korban, Budi terakhir chatting dengan seorang rekannya pada Selasa (2/4/2019) pukul 22.55 WIB.
"Itu kontak terakhir korban dengan rekannya yang juga guru," ungkap Nasuha.
Pada chat terakhir itu Budi hanya banyak bergurau dengan temannya.