Pascaviral Video Deklarasi Capres, Kumtua Tounelet: Tidak Semua Warga Saya

TRIBUNMANADO.CO.ID, TONDANO - Video ‘Deklarasi Tounelet’ viral! Rekaman itu menceritakan kelompok orang yang mengaku keluarga capres 02 Prabowo Subianto mendukung capres 01 Joko Widodo.

Dalam video berdurasi satu menit tersebut salah seorang pria yang mengaku warga Desa Tounelet, Kecamatan Langowan, Kabupaten Minahasa berorasi mendukung capres 01 dengan mengatasnamakan keluarga Prabowo.

Melihat rekaman video itu, Hukum Tua (Kepala Desa) Tounelet, Jhony Mumu membenarkan kalo beberapa warga di video itu dikenalnya dan merupakan warga desa setempat.

"Tidak semua orang yang terlibat dalam video tersebut berasal dari Desa Tounelet, hanya beberapa saja yang merupakan warga saya," katanya.
Jhony mengatakan, bahwa pada Senin kemarin ada warganya yang datang ke rumah untuk meminta izin mengadakan deklarasi pemilu, tapi tidak ditanggapinya. "Mereka datang izin untuk deklarasi, tapi saya bilang itu bukan urusan saya coba tanya ke Komisi Pemilihan Umum (KPU)," ungkapnya.

Jhony pun mengaku tidak tahu soal deklarasi yang tiba-tiba terjadi di daerahnya. "Soalnya pada hari Sabtu kemarin beberapa warga saya datang untuk melaporkan bahwa akan ada rukun Keluarga Lumansik-Sigar di kediaman Keluarga Lumansik-Limpele yang ada di Jaga II," tandasnya.
Saat didatangi oleh Tribunmanado.co.id, rumah Keluarga Lumansik-Limpele di Jaga II, Desa Tounelet terpantau kosong dan tidak ada orang.

Aksi itu disesalkan Priscilia Waworuntu, Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra, orang dekat Prabowo Subianto. "Saya sudah lihat videonya, ada yang mengaku-ngaku keluarga dekat. Saya sudah sampaikan ini kepada dua kakak perempuan Pak Prabowo dan dikonfirmasi yang mengaku itu keluarga jauh," kata dia kepada tribunmanado.co.id, Rabu (3/4/2019).

Priscilia membantah kemudian dikatakan bahwa seakan -akan keluarga Sigar, keluarga besar Ibu Dora Sigar, Ibunda Prabowo Subianto kemudian mendukung capres lawan. Justru keluarga Sigar di Langowan kompak, malah sudah ada rencana diadakan rukun keluarga Sigar yang akan dihadiri Hashim Djojohadikusumo, adik Prabowo.

"Rencannya tanggal 10 (April), Pak Hashim datang. Anak keempat Ibu Dora Sigar akan bertemu dengan keluarga di Langowan, nanti bisa datang dan bisa tahu sendiri keluarga Sigar di Langowan seperti apa," kata Caleg DPRD Sulut Dapil Minut-Bitung ini.

Momentum politik saat ini, kata Priscilia, kerap dimanfaatkan, baik yang positif maupun negatif. Kemudian yang diangkat mengaku-ngaku keluarga dukung mendukung. "Stoplah yang kayak-kayak begini," kata dia.

Ketimbang mengangkat isu semacam ini, lebih baik fokus saja ke program kerja. "Apa dengan begini akan membuat ekonomi lebih baik atau membuat anak-anak lebih bergizi. Ini (isu) nggak penting," ujar dia.

Keluarga besar Prabowo di Desa Tember, Kecamatan Tompaso, Minahasa menganggap video itu hoaks. Saat dikonfirmasi tribunmanado.co.id, Esther Ruus, cicit bersaudara Prabowo dari pihak ibu, membantahnya. “Terkait orang-orang yang ada kini viral mengaku keluarga atau kerabat Pak Prabowo Subianto kami nyatakan tidak benar," katanya, Rabu (3/4/2019).

Ester mengatakan, ia tidak mengenal orang-orang yang tampil dalam video itu. "Kami tidak mengenal dan saya menyatakan mereka bukan bagian keturunan dari Dotu Karel Sigar, yang adalah opa tua dari Prabowo. Video dan berita yang disebar itu saya tegaskan bohong,” kata Esther.
Selain itu, pernyataan itu dipertegas Jhoni Wolley dan adiknya Alce Woley, cucu bersaudara ibu dari Prabowo, Dora Marie Sigar. Mereka tak mengetahui orang yang mengaku keluarga. 

"Kami tidak kenal siapa mereka, mungkin ada yang bermarga Sigar tapi bukan Sigar yang satu silsilah dari Prabowo," kata Alce.
Alce bersama keluarga justru tetap mendukung saudaranya Prabowo agar menjadi Presiden RI. "Bagi kami keluarga Sigar yang ada di Tompaso mendukung sepenuhnya kepada saudara kami. Semoga Pak Prabowo sukses dalam Pemilihan Presiden," katanya.

Esther yang merupakan putri sulung Keluarga Ruus Wolley dari keluarga besar Wolley Sigar mengatakan tidak mengenal orang-orang dalam video yang mengaku turunan Prabowo.
"Tidak benar mereka keluarga Prabowo, kami tidak mengenal mereka," kata dia. (eas/art)