Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pembunuhan Ferolin Djorebe

7 Fakta Ferolin Djorebe Dibunuh Suaminya: Dikira Bunuh Diri hingga Jenazah Digali Setelah Bermimpi

Terungkapnya penyebab kematian Ferolin Sister Djorebe (36) warga Lirang, Kota Bitung yang indekos Perum Walekesia,

Penulis: Aldi Ponge | Editor: Aldi Ponge
Facebook Ferolin Djorebe
Kolase Foto Ferolin Sister Djorebe 

Saat itu posisi korban dalam keadaan duduk dan seperti di dekat tangannya ada botol dan pewangi ruangan.

4. Mayat Digali Setelah Teman Bermimpi

Jenazah korban yang sudah dikuburkan akhirnya digali setelah desakan teman-teman kerja korban yang bermimpi didatangi Ferolin.

"Dia (korban) sering datang di mimpi, seakan-akan mau menyampaikan sesuatu. Selain mimpi, kami juga sering dengar suara tangisan perempuan. Dia kan mati penasaran, makanya kalau dibilang dia bergentayangan," ujar seorang keluarga yang enggan namanya disebutkan, Jumat (5/4/2019).

Pihak perusahaan dan teman-teman korban bekerja pun melakukan komunikasi dengan orangtua mantu korban agar jenazah Ferolin diautopsi.

Ferolin memang memiliki jabatan diperusahaanya bekerja yakni kepala meja di perusahaan ikan.

"Kan yang menyetujui korban tak diautopsi suaminya. Kemudian dari perusahaan dan teman-teman bicara baik ke orangtua untuk autopsi, karena korban ini sering datang di mimpi. Awalnya ayahnya ini tak mau autopsi. Namun karena ngomong dengan polisi juga banyak kejanggalan, akhirnya ayahnya bersedia diautopsi," ujarnya.

Jasad Ferolin digali lalu diutopsi di RSUP Kandou Malalayang pada Sabtu (30/3/2019). 

5. Pembulu darah pecah

Awalnya memang kematian Ferolin dianggap bunuh diri, tapi orang dekat korban menemukan sejumlah kejanggalan.

Apalagi sehari pemakaman, tersangka sudah membawa pulang barang korban dari indekos ke kampunnya di Lirang.

"Padahal kan waktu itu ada garis polisi di lokasi. Polisi bilang bahwa kasus ini akan berlanjut, tapi suaminya itu langsung mengangkut barang-barang korban ke rumahnya di Lembeh," ujarnya

Polisi pun menemukan pembulu darah korban pecah. Selain itu, botol sampo pun dalam kondisi tertutup dan posisi korban meninggal.

"Posisinya aneh, karena duduk seperti itu. Baru dari keterangan polisi, tetangga juga mendengar sebelum kejadian, ada terjadi percekcokan," ujarnya

6. 26 hari setelah Penemuan Mayat

Halaman
123
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved