Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Terorisme

3 Terduga Teroris Jaringan JAD ditangkap Densus 88 Antiteror di Bandung

Detasemen Khusus 88 Antiteror (Densus 88 Antiteror) kembali menangkap tiga terduga teroris anggota kelompok jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD)

Editor: Reporter Online
zoom-inlihat foto 3 Terduga Teroris Jaringan JAD ditangkap Densus 88 Antiteror di Bandung
ISTIMEWA
ntarafoto-korban-peledakan-bom

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo, membenarkan ada anggota Polri terluka karena serangan pisau saat hendak melakukan penangkapan terduga teroris JAD jaringan Bandung di Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Jabar, pada Kamis pagi.

"Ya, jadi ada anggota Polri yang terluka pada saat melakukan tindakan upaya paksa melakukan penangkapan terhadap beberapa tersangka terduga pelaku terorisme di Jabar," ujar Dedi.

Menurut laporan yang diterimanya, empat petugas mengalami luka sabetan pisau pelaku. Mereka dirawat di RS Dustira dan RS Kasih Bunda Bandung. "Jumlah anggota 4 yang terluka pada saat penangkapan. Terluka akibat senjata tajam yang sengaja sudah dipersiapkan pelaku terorisme pada saat dilakukan upaya paksa penangkapan," ujarnya.

Densus 88 mengintensifkan penangkapan terhadap sejumlah terduga anggota kelompok JAD jaringan Bandung, menyusul penangkapan WP alias Sahid di rumah kontrakannya di Desa Bojong Malaka, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Jabar, pada 28 Maret lalu.

Baca: Terkait Berita soal Dituduh Jual-Beli Suara, Luhut: Ini Fitnah Yang Keji

Dedi mengatakan, WP alias Sahid adalah anggota JAD jaringan Bandung. WP berkoordinasi dengan jaringan Lampung dan Sibolga untuk menyerang aparat di Jawa Barat dan Jawa Timur lewat media sosial atau WhatsApp.

"Kelompok mereka kurang-lebih ada 6-8 orang. Ini masih dilakukan pengejaran oleh Densus 88. Kemudian rencana serangan juga adalah di beberapa wilayah Jawa Barat dan Jawa Timur. Khususnya di Jawa Timur mereka sudah mempersiapkan rencana-rencana tersebut," ujarnya.

Namun, sebelum melakukan penyerangan, kelompok ini tengah mengumpulkan dana. Dedi mengatakan, kelompok ini mengincar mobil pengisian ATM untuk diambil uangnya hingga kemudian dibelanjakan peralatan dan bahan peledak untuk menyerang aparat.

Dedi mengatakan, Densus 88 Antiteror bersama Satgas Antiterorisme dan Radikalisme terus berupaya mengungkap tuntas jaringan ini karena ada upaya menyerang aparat. 

Artikel Sebelumnya: http://wow.tribunnews.com/2019/04/05/densus-88-antiteror-tangkap-tiga-terduga-teroris-jaringan-jad-di-bandung?page=all.

Editor: Ekarista Rahmawati Putri

Sumber: TribunWow.com
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved