Viral Video Keluarga Prabowo di Minahasa Dukung Jokowi, Ini Tanggapan Keluarga Capres 02

TRIBUNMANADO.CO.ID -  Beredar video dukungan keluarga Prabowo Subianto di Desa Tounelet, Kecamatan Langowan, Kabupaten Minahasa,  Sulawesi Utara (Sulut) terhadap pasangan Capres Cawapres  nomor urut 1 Joko Widodo - Maruf Amin.

Video ini ditanggapi keluarga besar ibunda Prabowo.

Esther Ruus, putri sulung keluarga Ruus Wolley dari keluarga besar Wolley Sigar, mengatakan tidak mengenal orang-orang dalam video yang mengaku sebagai keluarga Prabowo.

"Tidak benar mereka keluarga Prabowo, kami tidak mengenal mereka," kata dia kepada Tribunmanado.co.id via ponsel Rabu (3/4/2019).

Dikatakan Esther, orang-orang yang ada di video itu mengaku sebagai keluarga Prabowo, bukan keturunan dari Dotu Karel Sigar.

Menurut dia, Dotu Karel adalah opa (kakek) tua dari Prabowo.

"Tak tahu mereka itu Sigar dari mana," kata dia.

Ia menjelaskan silsilah keluarganya.

Ia mengaku sebagai cucu bersaudara dari Prabowo Subianto.

"Mama dari opa saya adalah kakak dari opa Prabowo Subianto," katanya.

Ia menduga ada motif politik di balik pengakuan itu.

Apalagi ada sosok Ruhut Sitompul beserta oran- orang yang mengaku keluarga Prabowo.

"Ini jelas jelas hoaks," kata dia.

Ia menegaskan seluruh keluarga Prabowo di Langowan setia mendukung Prabowo dalam Pilpres nanti.

"Ini sudah harga mati," katanya.

Seperti diketahui, beberapa hari terakhir ini telah beredar video di Youtube, Facebook, dan Twitter, berisi  keluarga Prabowo di Sulut mendukung Jokowi.

Video itu juga diunggah akun twitter @bacaritaID.

Dalam video berdurasi 50 detik, tampak seorang pria paruh baya mengaku bermarga Rumanasik keturunan Thomas Sigar.

"Kami keponakan asli Prabowo Subianto. Dan kami ini keluarga Sigar yang berada di sini menjunjung bapak Jokowi, satu," kata pria bermarga Rumansik itu sambil mengacungkan jempol diikuti warga lainnya.

Terdengar tepukan tangan warga yang hadir. Tampak ada seorang pria mirip Ruhut Sitompol menyaksikan deklarasi itu.

Tak diketahui tempat dan waktu video tersebut direkam. 

"Kampanye terbuka pertama, saya pilih tanah kelahiran ibu saya, di dalam badan saya mengalir darah kawanua, darah Minahasa. Saya ini orang Langowan," tegasnya.

Dia meminta warga Sulawesi Utara untuk mendukungnya di Pilpres 2019

"Salah coblos, negara kita tidak akan bangkit-bangkit lagi. Rakyat Sulawesi Utara bagaimana kalian tidak dukung putra seorang Minahasa," katanya.

Dia berharap mendapat dukungan masyarakat Sulawesi Utara dalam Pilpres 2019.

"Saya berharap saudara-saudara mendukung saya, kirimlah seorang putra Minahasa ke istana di Jakarta," pintahnya. 

Dia berjanji akan kembali lagi ke Manado.

"Saya janji akan berusaha kembali ke sini lagi karena saya harus datang ke makam opa-opa saya di Langowan dan di Tondano," bebernya.

Follow juga akun instagram tribunmanado

Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube tribunmanadoTV