Sulawesi Utara
Pangdam Tiopan Sebut Kenaikan Pangkat Bukan Hadiah tapi Suatu Amanah
Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Tiopan Aritonang mengatakan bahwa kenaikan pangkat itu bukan hadiah.
Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: Alexander Pattyranie
Pangdam Tiopan Sebut Kenaikan Pangkat Bukan Hadiah tapi Suatu Amanah
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XIII/Merdeka Mayjen TNI Tiopan Aritonang mengatakan bahwa kenaikan pangkat itu bukan hadiah.
Tetapi merupakan suatu kepercayaan dan amanah yang harus dapat dipertanggungjawabkan kepada Tuhan yang Maha Esa.
Ini Hal disampaikan pada saat memimpin acara Laporan Korps Kenaikan Pangkat Pamen dan Pama Kodam XIII/Merdeka Periode 1 April 2019, di aula Grhadika Jaya Sakti Kodam XIII/Merdeka, Teling Atas, Manado.
Pangdam XIII/Merdeka berpesan kepada para Perwira yang naik pangkat, bahwa kenaikan pangkat itu bukan hadiah, tetapi suatu kepercayaan atau amanah.
"Kenaikan pangkat bukanlah hak sepenuhnya bagi seorang Prajurit TNI, karena terkait erat dengan sistem pembinaan personel, baik pada jabatan sebelumnya maupun jabatan yang dipercayakan saat ini. Dengan kata lain, kenaikan pangkat itu bukan hadiah, tetapi merupakan suatu kepercayaan dan amanah yang harus dapat dipertanggungjawabkan kepada Tuhan Yang Maha Esa," ujar Pangdam melalui Autentikasi Kapendam XIII/Mdk Kolonel Kav M Jaelani, Rabu (03/04/2019).
Pangdam berharap agar kenaikan pangkat ini dijadikan sebagai pendorong semangat dalam menghadapi tugas, untuk menyongsong tugas yang semakin berat. Buktikan kenaikan pangkat dengan kinerja, sehingga berbanding lurus dengan hasil kerja nyata dan objektif atas pengabdian kepada negara dan bangsa.
Adapun Pamen yang naik pangkat pada periode ini sebanyak 18 orang, terdiri enam orang naik ke Kolonel, dua orang naik ke Letkol, dan 10 orang naik ke Mayor.
Keenam orang yang naik pangkat ke Kolonel adalah Kolonel Inf Drs Susanto MM, Kainfolahtadam XIII/Mdk, Kolonel Inf Akatoto Kasiopsrem 131/Stg, Kolonel Caj Rudi Priyanto, SE Kaajendam XIII/Mdk, Kolonel Chk Sihabudin SH MH Kakumdam XIII/Mdk, Kolonel Ckm dr Asep Sekar Ibrahim Sp. An dan Kolonel Ckm dr Basuki Widodo, Sp. OT Rumkit Tk II R.W Mongisidi Kesdam XIII/Mdk.
Sementara itu yang naik ke Letkol dua orang, ke Mayor 10 orang, selain perwira, ada sebanyak 395 Bintara dan 123 orang Tamtama juga yang naik pangkat.
Ditempat terpisah Danrem 131/Santiago Brigjen TNI Joseph Robert Giri, SIP M.Si menerima laporan korps kenaikan pangkat Kasiops Korem 131/Santiago, Kolonel Inf Akatoto bersama dan Tim Intel Korem 131/Santiago serta melantik Bintara, Tamtama serta PNS jajaran Korem 131/Santiago dan jajran yang resmi menyandang pangkat satu tingkat lebih tinggi dari pagkat sebelumnya.
Dengan jumlah 131 orang termasuk 17 orang personel korem 131/Santiago.
Danrem menyampaikan semoga dengan kenaikan pangkat ini benar-benar dapat menjadi pendorong semangat dan motivasi untuk semakin meningkatkan kinerja guna memikul tanggungjawab yang lebih besar.
Perlu diketahui, bahwa kenaikan pangkat pada hakikatnya merupakan salah satu penghargaan yang diberikan oleh negara atas prestasi dan dedikasi seorang prajurit dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawab jabatan yang diembannya.
Pangkat yang disandang oleh para Prajurit merupakan keabsahan wewenang dan tanggungjawab dalam hirarki yang didasarkan kepada kualifikasi yang telah dimiliki oleh seorang prajurit.
Oleh karena itu, kenaikan pangkat ini merupakan suatu proses pembinaan karier yang berkaitan langsung dengan jabatan, sehingga kepangkatan harus dapat menunjang tegaknya wewenang dan tanggungjawab jabatan yang diberikan.
Lebih lanjut Danrem mengatakan disamping itu, kenaikan pangkat ini harus dipertanggungjawabkan secara moral, bukan hanya kepada negara dan bangsa, akan tetapi yang paling penting adalah kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.
Oleh karena itu, kenaikan pangkat ini hendaknya dapat lebih memacu serta menumbuhkembangkan motivasi para prajurit untuk berprestasi demi kemajuan satuan jajaran Korem 131/Santiago.
Kenaikan pangkat yang baru saja diterima hendaknya diimbangi pula dengan semakin matangnya kemampuan berpikir dan besarnya rasa tanggungjawab karena tantangan tugas yang akan dihadapi para prajurit akan semakin berat.

Dalam menghadapi tugas-tugas yang tidak ringan tersebut, hendaknya diikuti dengan cara berfikir, berbicara dan bertindak yang lebih progresif, dan senantiasa harus tumbuh keinginan untuk meningkatkan kepedulian terhadap situasi yang berkembang di lingkungannya.
Perlu diingat bahwa, keberhasilan dalam kenaikan pangkat ini, tentu tidak lepas dari dukungan dan andil ibu-ibu sebagai isteri dan pendamping suami dalam setiap pelaksanaan tugas. Semoga hal ini menjadi suatu kebanggaan tersendiri terutama bagi kehidupan para prajurit serta keluarganya, pungkasnya.
(Tribunmanado.co.id/Christian Wayongkere)
BERITA POPULER:
Baca: Pembunuh Wanita di Manado Ternyata Sudah Beristri, Tersangka Jalin Perselingkuhan dengan Korban
Baca: Viral Video Keluarga Prabowo di Minahasa Dukung Jokowi, Ini Tanggapan Keluarga Capres 02
Baca: Kronologi Pria di Manado Bunuh Wanita Selingkuhannya: Saya Sudah Tidak tau Kalau Berapa Kali Tikam
TONTON JUGA: