Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

News

Terkait Pembunuhan 3 Pemburu oleh Suku Togutil, Polisi Masih Kejar Pelaku

Tiga pemburu tewas dan dua pemburu lain mengalami luka-luka di Desa Waci, Kecamatan Maba Selatan, Halmahera Timur, Maluku Utara,

Editor:
Warta Kota
TNI dan Warga Setempat 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Tiga pemburu tewas dan dua pemburu lain mengalami luka-luka di Desa Waci, Kecamatan Maba Selatan, Halmahera Timur, Maluku Utara, Jumat (29/3/2019).

Diduga mereka diserang sekelompok orang dari salah satu suku di Halmahera.
Para pemburu tewas dengan luka anak panah dan senjata tajam

Kapolres Halmahera Timur AKBP Driyano Andri Ibrahim mengatakan, sebanyak satu satuan setingkat pleton (SST) anggota polisi telah dikerahkan untuk mencari pembunuh tiga pemburu itu.

Penyisiran dilakukan untuk mencari pelaku yang diduga dari salah satu suku di daerah itu.

"Pasca-kejadian, saat ini pihak kepolisian dalam hal ini Polres Haltim dan Polsek Maba Selatan telah mengambil keterangan dari korban selamat yang sudah berada di Desa Waci. Kami juga telah membentuk tim investigasi dalam rangka penyelidikan dan penyidikan terkait kasus ini," kata Driyano kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Senin (1/4/2019).

Polisi juga di-backup oleh beberapa anggota Koramil Maba dan anggota Kodim 1505 Tidore untuk mengadakan upaya penyelidikan dan penangkapan terhadap pelaku.

Terkait dengan dua korban yang selamat dalam penyerangan itu, Kapolres menjelaskan kondisinya saat ini secara psikologi sudah stabil.

Satu korban sudah leluasa bercerita dan memberikan keterangan ke penyidik tentang peristiwa yang dialami.

"Untuk satu korban luka masih diantar oleh keluarga ke RSU Kota Maba untuk membersihkan lukanya, namun secara fisik dan psikis sudah normal karena kemarin beliau sudah bergabung dengan kami dan masyarakat serta bercerita tentang peristiwa yang dialami," ujar Driyano.

Diberitakan sebelumnya, sebanyak 5 warga di Desa Waci, Kecamatan Maba Selatan, Kabupaten Halmahera Timur, Maluku Utara, menjadi korban atas penyerangan orang tak dikenal (OTK).

Dari lima korban tersebut, tiga di antaranya meninggal dunia dan dua mengalami luka berat.

Kapolres Halmahera Timur AKBP Driyano Andri Ibrahim saat dihubungi Kompas.com, Minggu (31/03/2019) membenarkan kejadian tersebut.

“Ia benar, terjadi peristiwa pembunuhan yang dilakukan oleh OTK terhadap tiga orang warga Desa Waci, Kecamatan Maba Selatan,” kata Driyano.

Kejadiannya pada Jumat (29/03/2019), ketika lima warga yang menjadi korban tersebut pulang berburu di dalam hutan.

Namun, saat itu mereka diserang OTK yang jumlahnya diperkirakan 12 orang dengan menggunakan anak panah, tombak, dan parang.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved