Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Info Kesehatan

INFO KESEHATAN! Ini Manfaat Buah Parijoto: Mengatasi Masalah Sulit Hamil dan masih ada lagi

Pernahkah kamu mendengar buah parijoto? Mungkin sebagian besar dari kamu masih asing dengan buah parijotobah

Editor:
Tribunnews
Buah Parijoto 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Pernahkah kamu mendengar buah parijoto? Mungkin sebagian besar dari kamu masih asing dengan buah parijoto bahkan mungkin ada yang tak pernah mendengar tanaman ini sebelumnya.

Buah parijoto yang tumbuh di daerah Gunung Muria, Kudus, Jawa Tengahini punya banyak khasiat, salah satunya dipercaya bisa mengatasi masalah susah hamil.

Buah berwarna merah ini disebut ampuh meningkatkan kesuburan hormonal pada wanita hingga menjaga fisik bayi saat dalam kandungan.

Melihat bentuknya saja, kita pasti tergoda untuk memilikinya.

Buah ini menyerupai anggur tapi lebih kecil.

Warnanya ungu kemerahan, sangat cantik dan menggoda.

Karena kecantikannya ini, buah parijoto lebih banyak digunakan sebagai tanaman hias daripada dikonsumsi.

Buah cantik ini mengandung antioksidan alami seperti tanin, flavonoid, dan saponin yang dapat menangkal radikal bebas masuk ke tubuh.

Flavonoid juga memiliki manfaat antara lain untuk mengahambat penyebaran tumor, menghambat pertumbuhan sel kanker, serta menghambat aktivitas enzim yang merupakan pemicu terjadinya peradangan dan penyakit pada sistem imun.

Tanaman yang memiliki nama ilmiah Medinilla Speciosa L ini juga kerap disebut anggur Asia.

Nama Medinilla diambil untuk memberi penghormatan kepada José de Medinilla, gubernur Mauritius (saat itu dikenal sebagai Kepulauan Marianne) pada tahun 1820.

Baca: Begini Tanggapan Forum Umat Islam, soal Pernyatan Prabowo Tak Mendukung Gerakan Khilafah

Baca: Massa Pendukung Sandera Jokowi Selama 20 Menit di Manado, Tanta-tanta Nekat Terobos Paspampres

Baca: Umuh Muchtar: Harus Ada yang Dicoret, Benarkah Pemain yang Didatangkan Harus dari Asia?

Melansir dari wikipedia, tanaman parijoto rata-rata memiliki tinggi 45-60 cm.

Tumbuhan semak ini memiliki batang bercabang kayu dan daun hijau bersisik.

Tanaman ini tumbuh secara alami di daerah Kalimantan, Jawa dan Filipina.

Di Jawa, tanaman ini banyak dijumpai di antaranya di wilayah Gunung Muria (Jawa Tengah), Gunung Andong (Magelang), dan beberapa gunung lainnya.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved