Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Nasional

Jelang Pilpres, Mahfud MD Jelaskan Polemik Pancasila vs Khilafah: Mereka hanya Menumpang

Anggota Dewan Pengarah BPIP Mahfud MD angkat suara terkait pernyataan purnawirawan Hendropriyono yang mengatakan soal ideologi Pancasila dan khilafah.

Editor: Frandi Piring
Tribunnews.com
Mahfud MD 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Anggota Dewan Pengarah BPIP Mahfud MD angkat suara terkait pernyataan purnawirawan Hendropriyono yang mengatakan soal ideologi Pancasila dan khilafah.

Hal ini disampaikan Mahfud di acara Kabar Petang Tv One, Jumat (29/3/2019).

Mulanya, pembawa acara bertanya soal pendapat Mahfud MD atas pernyataan Hendropriyono.

"Bagaimana pendapat Anda soal pernyataan Hendropriyono yang sebetulnya Pilpres kali ini bukan hanya pertarungan dua kubu saja, melainkan ada pertarungan ideologi di situ," tanya pembawa acara.

Mahfud lalu menjawab bahwa pernyataan Hendro tersebut biasa terjadi jelang pilpres.

Namun, menurut Mahfud MD Jokowi dan Prabowo sudah memenuhi syarat konstitusional berideologi pancasila.

"Menurut saya sih itu pernyataan politik yang biasa saja, secara konstitusional kedua kubu ini tidak ada yang tidak Pancasila. Keduanya kan sudah memenuhi syarat konstitusi undang-undang bahwa siapapun yang jadi calon presiden maupun wakil presiden syaratnya kan orang yang betul-betul harus setia pada Pancasila, UUD 45, dan NKRI. Prabowo dan Jokowi sudah memenuhi syarat," ujar Mahfud MD.

Lantas ia mengatakan bahwa Prabowo secara resmi bukan pengusung ide khilafah, sementara Jokowi secara resmi bukan pendukung komunisme.

Mahfud juga menerangkan, pendukung khilafah yang sering dikaitkan dengan Prabowo juga tidak terbukti karena dukungan bisa berasal dari manapun.

Baca: Debat Pilpres Ke-4 2019 - Berkaitan dengan Tema, KPU Tak Menghadirkan Para Menteri

Prabowo pun juga tidak memperlihatkan dirinya yang juga mementingkan kepentingan khilafah.

Begitu juga dengan Jokowi yang sering dikaitkan dengan dukungan partai komunis.

Jokowi juga tidak memperlihatkan sikap komunisnya.

"Itu hanya petarungan politik yang biasa menjadi warna-warna suasan kampanye seperti sekarang," ujar Mahfud MD.

Kemudian, Mahfud MD menanggapi pernyatan Hendro Priyono.

"Kalau ditelisik pada komponen pendukungnya, ide khilafah itu membonceng, namun tidak menjadi dasar Pak Prabowo masuk ke pentas politik pencapresan ini, " ujarnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved