Debat ILC
Video Rocky Gerung Sebut ILC Tempatnya 'Ngibul', Karni Ilyas Tak Terima Disebut Oposisi
Presiden Indonesia Lawyers Club (ILC), Karni Ilyas meminta Rocky Gerung mengklarifikasinya atas sejumlah pernyataan terkait ILC.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Presiden Indonesia Lawyers Club (ILC), Karni Ilyas meminta Rocky Gerung mengklarifikasinya atas sejumlah pernyataan terkait ILC.
Hal tersebut disampaikan Karni Ilyas di Program ILC tvOne bertajuk 'Tepatkah Hoax Dibasmi UU Anti Terorisme?', Selasa (26/3/2019) malam.
Karni Ilyas melempar pertanyaan untuk Rocky Gerung.
"Saya minta klarifikasi Anda yang mengatakan bahwa ILC itu oposisi," kata Karni.
Menanggapi itu, Rocky Gerung justru balik bertanya soal kapan dirinya mengatakan hal tersebut.
"Ada. Bahwa itu forum oposisi. Ada videonya," kata Karni.
Rocky akhirnya memberikan jawabannya.
"Kenapa ILC itu oposisi? Karena saya hanya bisa menyalurkan pikiran oposan saya melalui ILC. Jadi saya anggap ILC adalah saluran oposisi saya," ungkap Rocky.
Kemudian, Karni Ilyas tampak keberatan jika ILC disebut oposisi.
Baca: Video Curahan Hati Luna Maya, Setiap Keselahan Termaafkan kecuali Tidak Bersetia pada Pasangan
"Kalau Anda lihat oposisi duduk saja, oposisi itu sedikit. Tapi gara-gara Anda bicara, ILC dianggap orang oposisi," Karni menyampaikan protesnya pada Rocky.
Rocky tertawa seraya berkata, "dianggap apa?"
"Dianggap orang oposisi," jawab Karni.
mendengar pernyataan itu, Rocky tampak santai
"Ya baguskan buat dijelekkan," ujar Rocky.
Karni lantas meminta klarifikasi atas pernyataan Rocky yang lain.
"Kenapa Anda bilang lagi bahwa ILC tempat Anda berbohong?" tanya Karni.
"Saya enggak bilang berbohong. Tempat saya ngibul. Lain dengan berbohong," balas Rocky cepat.
"Ngibul itu adalah kegembiraan orang supaya mengaktifkan suasana. Sekarang juga saya lagi ngibul," imbuhnya.
tampak penonton di studio tertawa.
karni Ilyas juga ikut tertawa.
Bahkan, Jubir TKN Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Arya Sinulingga memberikan tanggapannya.
"Jadi Rocky Gerung artisnya ILC, entertaint bos ya?" kata Arya sambil tertawa.
"Kalau bohong itu kejahatan, ngibul itu kegembiraan biasa saja," ujar Rocky menanggapi Arya.
"Sudah kalau gitu Rocky Gerung memang artisnya ILC, entertaint," Arya meledek Rocky.
Akibat dari diterapkannya UU terorisme, wartawan asing itu telfon saya, pemneliti asing heboh lagi, karena index demokrasi kita turun lagi karena ada wacana ini," ujar Rocky.
Rocky menilai bahwa index demokrasi turun karena presiden Jokowi.
"Dicitrakanlah bahwa seolah-olah itu pro rakyat, kemudian dihasilkan UU antiterorisme untuk menutup mulut rakyat, itu nggak beres," ujarnya.
Rocky berharap agar demokrasi terus bertumbuh.
Sebelumnya Karni Ilyas, menanggapi terkait pernyataan Pengamat Politik Rocky Gerung yang menyebut forum ILC sebagai suara oposisi.
Hal tersebut disampaikan Karni Ilyas saat membuka acara ILC yang tayang live di tvOne, Selasa (19/2/2019).
Karni Ilyas mengaku tidak tahu di mana dan kapan Rocky Gerung menyampaikan hal tersebut.
Karni juga mengaku bingung saat mendengar ada pernyataan seperti itu.
"Karena saudara Rocky setiap ke sini juga melihat bahwa setiap episode, antara oposisi dan posisi itu orangnya sama banyak," ujar Karni Ilyas.
Karni Ilyas lantas mencontohkan pernyataannya itu dengan para tamu yang hadir di ILC yang bertema "Debat Kedua Capres: Benarkah Jokowi di Atas Angin?" ini.
Ia mengatakan bahwa pembicara yang dihadirkan berjumlah porposional.
"Kalau malam ini ada tiga dari oposisi, ada tiga juga dari posisi. Yang lain adalah orang-orang yang kita anggap netral atau yang berada di tengah, termasuk malam ini Profesor Abrar Saleng, dan Komisioner KPU Wahyu Setiawan, serta Profesor Karim Suryadi, kita anggap adalah tokoh-tokoh yang netral," papar Karni Ilyas.
Ia pun menegaskan bahwa ILC selalu seimbang.
Menurut Karni Ilyas, pernyataan terkait ILC sebagai suara oposisi ini justru muncul karena Rocky Gerung kerap tampil di acaranya itu.
"Bahwa terkesan oposisi justru setelah Rocky Gerung beberapa kali ikut bicara di ILC dan ternyata dia menguasai pembicaraan," ujar Karni.
"Sehingga oposisinya lebih kencang daripada yang posisi," imbuhnya.
Selesai menyampaikan klarifikasinya, Karni Ilyas lantas menyayangkan Rocky Gerung tak bisa hadir di ILC episode kali ini.
"Saya berharap malam ini dia ada. Lagi naik gunung lagi dia, dan memang hobinya naik gunung," katanya.
Kemudian, Karni Ilyas menjelaskan terkait tema, benarkah Jokowi di Atas Angin?
Menurut Karni ILyas, tema tersebut diambil lantaran polling Twitter ILC, Jokowi mendapatkan 59 persen, sementara Prabowo 41 persen.
Sebelu,mnya, di forum ILC Rocky membuat sebuah simulasi seolah-olah ILC merupakan forum anti pemerintah.
Pengamat politik Rocky Gerung membuat simulasi dengan menyebut program Indonesia Lawyers Club (ILC) adalah forum anti pemerintah hingga membuat Karni Ilyas tertawa.
Baca: Konfrensi Gereja dan Masyarakat PGI di Sulut Bahas 4 Isu Pokok
Hal itu ia sampaikan saat menjadi narasumber dalam acara Indonesia Lawyers Club (ILC) TV One bertajuk 'Yang Terjerat UU ITE: Buni Yani, Ahmad Dhani, Siapa Lagi?', Selasa (5/2/2019).
Di awal video tersebut, Rocky mengaku baru tiba traveling dari hutan.
Ia lantas meminta pertanyaan.
Karni Ilyas selaku pembawa acara memberikan kesempata Rocky Gerung
untuk memberikan klarifikasi soal 'fiksi' dan menanggapi Undang-Undang (UU) tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
Tiba-tiba Rocky Gerung memberikan sebuah simulasi.
Lantas, Rocky Gerung menyinggung foto kolase yang menunjukkan Ahmad Dhani dan Buni Yani karena tersandung kasus UU ITE.
Dalam foto itu juga memperlihatkan gambar siluet di antara Ahmad Dhani dan Buni Yani.
Rocky Gerung kemudian menduga-duga siapa yang menjadi orang ketiga tersebut.
"Saya mau balik pada gambar di belakang sana, barusan saya lirik itu, rupanya ada siluet di tengah itu, insinuasi adalah siapa orang ketiga itu," kata Rocky Gerung.
Menanggapi hal itu, Karni Ilyas mengatakan bukan Rocky Gerung yang ada dalam gambar siluet itu.
"Itu botak, Anda (Rocky Gerung) tidak botak, jadi mungkin orang lain," ujar Karni Ilyas.
Rocky Gerung lantas membuat simulasi soal sosok yang diduga menjadi gambar siluet itu.
"Saya bikin simulasinya, supaya saya punya peralatan untuk bertengkar hari ini. Bila ILC adalah forum anti pemerintah, maka siluet itu adalah Karni Ilyas," kata Rocky Gerung.
Mendengar hal itu, Karni Ilyas langsung tertawa.
"Di dalam logika itu namanya hubungan antara anteseden dan konsekuen. Kalau Anda mau membatalkan dalil saya, buktikan bahwa Karni Ilyastidak layak untuk dilaporkan."
"Bukan membatalkan anteseden saya, karena itu hak saya membuat premis semacam itu, bila Karni Ilyas anti pemerintah, bila ILC anti pemerintah maka orang ketiga di tengah itu, siluet itu adalah karni ilyas, that's logic," lanjut Rocky Gerung.
"Jadi kalau orang marah pada kalimat saya, maka artinya orang itu tidak mampu berpikir konseptual, maka Donny benar kan Donny mau bilang begini, di dalam kasus yang melibatkan kerumitan pikiran, diperlukan abstraksi, maka yang tidak cukup berpengtahuan jangan jadi pelapor, itu Donny sendiri yang bilang, saya teruskan logic-nya," ujar Rocky Gerung yang disambut tawa penonton.
Baca: Pdt Henriette Bahas Kejadian yang Dialami Calon Pendeta Pada KGM PGI
Tautan: http://jateng.tribunnews.com/2019/03/28/karni-ilyas-tak-terima-ilc-disebut-opisisi-rocky-gerung-ini-tempat-saya-ngibul?page=all.