Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kasus Pembunuhan

UPDATE: Kasus Pembunuhan Siti Zulaeha, Suami Korban Sebut Pelaku Berbohong & Rekan Kerja Diperiksa

Dosen Universitas Negeri Makassar (UNM), Wahyu Jayadi, kini masih menjalani pemeriksaan terkait pembunuhan rekan kerjanya, Siti Zulaeha.

Editor: Frandi Piring
tribun medan
Siti Zulaeha Djafar menjadi korban pembunuhan dosen UNM (DOK PRIBADI/ TribunGowa) 

"Jadi motifnya tersinggung dan harga diri," kata Kombes Pol Farid Amansyah dalam keterangan tertulis yang diterima TRIBUN-TIMUR.COM, Selasa (26/3/2019).

3. Siti Zulaeha sering curhat kepada suami tentang sikap pelaku

Saat diperiksa oleh pihak kepolisian, suami Siti Zulaeha mengungkapkan jika istrinya kerap curhat tentang rekan kerjanya tersebut.

Sukri Ten Gau, suami Siti Zulaeha, menyebut jika korban dan pelaku pernah terlibat dalam kepanitiaan proyek sertifikasi guru SMA di kampus tempat mereka bekerja, UNM.

Wahyu Jayadi disebut kerap tidak puas dengan keuntungan yang diterima dalam pengadaan barang.

"Korban dan tersangka masuk dalam kepanitiaan kegiatan proyek di kampus UNM untuk sertifikasi guru-guru SMA," kata Kasubag Humas AKP M Tambunan.

Siti Zulaeha sering bercerita mengenai masalah tersebut kepada sang suami.

Korban disebut tertekan terhadap sikap Wahyu Jayadi.

"Korban sering curhat kepada suami tentang pengadaan barang dan tersangka tidak puas dengan keuntungan yang diterimanya," tandasnya.

4. Rekan kerja akan diperiksa

Satreskrim Polres Gowa terus mendalami kasus pembunuhan tersebut.

Penyidik Satreskrim Polres Gowa menjadwalkan pemeriksaan terhadap rekan kerja korban di kampus UNM, Kamis (28/3/2019) hari ini.

Kasatreskrim Iptu Muh Rivai mengatakan, pemeriksaan ini dilakukan untuk menggali lebih mengenai hubungan korban dan pelaku, serta masalah pekerjaan antara keduanya.

"Untuk pemeriksaan tambahan, hari ini kami rencanakan pemeriksaan saksi dari pihak kampus dalam hal ini rekan kerja korban," kata Iptu Muh Rivai kepada Tribun Timur.

"Kita sudah rencanakan paling sedikit dua orang. Yang kami panggil adalah rekan satu ruangan dan atasan korban untuk mengetahui sejauh mana aktivitas korban di kantornya," sambungnya.

Sumber: Tribunnews
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved