Kunjungi Pondok Pesantren Banten, Panglima TNI Ajak Masyarakat Tidak Sebarkan Ujaran Kebencian
Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menghadiri acara Doa Bersama Panglima TNI dengan masyarakat Banten di PLTU Suralaya
Di hadapan lima ribu orang yang hadir dalam acara doa bersama tersebut, Hadi menjelaskan bahwa tujuan diadakanya Latihan Kesiapsiagaan Operasional TNI di Banten adalah sebagai bentuk pertanggungjawaban TNI kepada rakyat karena seluruh Alutsista TNI dibeli menggunakan uang rakyat.
“Pengadaan Alutsista TNI yang modern, pendidikan dan latihan bertujuan meningkatkan profesionalisme TNI agar dapat melindungi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dari segala ancaman baik yang datang dari dalam negeri maupun luar negeri,” kata Hadi.
Turut hadir pada acara tersebut diantaranya Gubernur Banten Wahidin Halim, Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Tri Soewandono, Asops Panglima TNI, Mayjen TNI Ganip Warsito.
Kemudian Aster Panglima TNI, Mayjen TNI George Elnadus Supit, Kapolda Banten Irjen Pol Tomsi Tohir Balaw, Kapusbintal TNI, Laksma TNI Budi Siswanto, Waasrena Kasau, Marsma TNI Purwoko Aji Prabowo.
Lalu KH Abuya Ahmad Muhtadi Dimyathi, KH Tubagus Abdul Hakim, KH Hafidz Anshori, para Pejabat Daerah, Tokoh Agama, Tokoh Adat dan Tokoh Masyarakat.
Tema acara tersebut adalah "Melalui Istighosah Prajurit TNI dan Masyarakat Kita Wujudkan Semangat Kebersamaan, Rasa Kekeluargaan serta Memperkokoh Kemanunggalan TNI-Rakyat Dalam Menjaga NKRI".
TONTON JUGA:
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Panglima TNI Ajak Masyarakat Banten Tidak Sebarkan Ujaran Kebencian