Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pilpres

Kubu Prabowo Ungkit Janji Jokowi, Dari Pertumbuhan Ekonomi, Kasus Novel, Hingga Jaksa Agung

Dahnil menyebut demokrasi adalah prinsip mengembirakan dan tidak perlu ada yang dilawan.

Editor: Rizali Posumah
Internet
Jubir Prabowo: Dahnil Anzar Simanjuntak 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Ada yang menarik dari program Mata Najwa bertajuk 'Adu Kuat Kampanye yang tayang di Trans7, Rabu (27/3/2019) kemarin. Pasalnya, Juru Bicara pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Dahnil Anzar mengungkit janji Jokowi di pilpres 2014.

Bermula saat Adian Napitupulu dan Dahnil Anzar diminta untuk berdiri di atas podium. Dahnil dipersilakan untuk mengomentari pidato Jokowi soal tuduhan atas dirinya. Sementara Adian Napitupulu mengomentari pidato Jokowi.

Dahnil menyebut demokrasi adalah prinsip mengembirakan dan tidak perlu ada yang dilawan.

"Prinsip demokrasi, berlomba-lomba dalam kebaikan," ujarnya.

Menurutnya, melawan hoaks dan fitnah itu harus tanpa menyakiti orang.

"Prinsip Pak Prabowo ketika difitnah selama 21 tahun ditebar hoaks, prinsip beliau memaafkan, tidak menyimpan dendam, negara ini harus dibangun dengan mengubur dendam, dengan demikian kita akan adil makmur lima tahun ke depan," ujar Dahnil.

Kemudian, Adian menanggapi pidato Prabowo soal pencitraan dan lembaga survei yang akal-akalan.

Adian menilai pemilu adalah momentum untuk membangun bangsa.

"Kita harus jujur di masa lalu, bahwa ada kekerasan masalalu yang tidak boleh dilakukan di masa depan," ujarnya.

Adian katakan melawan hoaks dan fitnah adalah keharusan.

" Pemilu momentum membangun bangsa, bangsa ini tidak bisa dibangun atas kebohongan, atas fitnah, dan kekerasan, kita harus tahu telah terjadi kekerasan di masa lalu dan tidak boleh terulang kembali," ujar Adian.

Adian mengajak melawan fitnah door to door yang tengah terjadi.

Kemudian, Najwa Shihab selaku pembawa acara menanyakan terkait pidato Jokowi.

"Pak Jokowi katakan akan melawan, apakah itu bisa ditafsirkan hoaks yang menimpa Jokowi merupakan dari lawan?" tanya Najwa.

Dahnil lantas mengungkit janji Jokowi di pilpres 2014.

"Mbak Nana, kita rakyat bersabar, 4,5 tahun pertumbuhan ekonomi 7 persen, tapi entah ke mana janji pak Jokowi nggak jelas, 45 tahun dijanjikan jaksa agung bukan orang parpol itu entah ke mana, kasus novel baswedan dijanjikan selesai 2 tahun, tapi entah ke mana, masyarakat kita tidak melawan, tapi menggunakan pemilu sebagai jalan perubahan," ujar Dahnil.

Diketahui, calon Presiden nomor urut 01, Jokowi sangat berapi-api ketika memberikan sambutan di hadapan ribuan pendukungnya dalam acara deklarasi dukungan Alumni Jogja Satukan Indonesia di Stadion Kridosono, Yogyakarta, Sabtu (23/3/2019).

Jokowi juga sempat curhat soal dirinya yang kerap difitnah selama 4,5 tahun terakhir.

Beragam fitnah itu di antaranya sebagai anggota Partai Komunis Indonesia (PKI), hingga menjadi antek asing.

Kali ini di hadapan ribuan Alumni Jogja Satukan Indonesia, Jokowi menegaskan tidak akan diam.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyatakan bakal melawan fitnah atau hoaks yang dituduhkan padanya.

"Saya sebetulnya sudah diam 4,5 tahun, difitnah-fitnah saya diam, dihujat saya diam, dijelekin saya juga diam, dicela direndahkan saya juga diam, dihujat dihina dina saya diam. Tapi hari ini di Yogya saya sampaikan saya akan lawan," ucap Jokowi.

Mendengar hal tersebut, ribuan pendukungnya meminta Jokowi melawan hoaks dan fitnah-fitnah.

"Lawan, lawan, lawan. Lawan saja pak," teriak ribuan pendukungnya.

Dengan suara lantang Jokowi menegaskan dirinya akan melawan hoaks dan fitnah bukan untuk dirinya, melainkan untuk Bangsa Indonesia.

"Ingat sekali lagi akan saya lawan, bukan untuk diri saya, tapi ini untuk negara," tambah Jokowi.

Tak hanya itu, Jokowi juga menuliskan cuitan di akun pribadinya.

Dalam postingan tersebut, mulanya, Jokowi menuliskan cuitan bahwa dirinya selama ini kerap difitnah.

Jokowi juga mengaku selama 4,5 tahun dirinya diam, namun ia berjanji akan melawan.

"PKI, antek asing, anti-Islam, anti-ulama, akan melarang azan, menghapus pelajaran agama.” Itu sebagian fitnah dan hoaks kepada saya. Belum yang menghina keluarga saya.

Selama 4,5 tahun, fitnah dan hoaks itu saya diamkan. Tetapi hari ini saya sampaikan: saya akan lawan!," tulis Jokowi.

TAUTAN AWAL: http://jateng.tribunnews.com/2019/03/28/jokowi-akan-lawan-fitnah-tentang-dirinya-dahnil-anzar-ungkit-janji-kita-rakyat-bersabar?page=all.

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved