Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita ILC

Rocky Gerung: Hoaks Ada Untuk Menguji Kekuasaan

Awal mula debat panas tersebut terjadi ketika Rhenald Kasali sudah selesai menyampaikan pendapatnya.

Editor: Rizali Posumah
Tribun Timur
Perdebatan hebat antara Rocky Gerung dan Rhenald Kasali 

"Bukan, saya harus koreksi Anda," kata Rhenald Kasali.

Rocky Gerung kemudian melanjutkan bahwa hoaks masa kekinian diajukan guna menguji kekuasaan. Ternyata, lanjut Rocky, kekuasaan bereaksi negatif.

"Hal yang sama kita ajukan ujian pada kekuasaan dan kekuasaan bereaksi negatif. Artinya kekuasaan juga gak berpikir," kata dia.

Pengamat ekonomi Universitas Indonesia (UI), yang juga praktisi bisnis ternama di Indonesia, Rhenald Kasali (thepresidentpostindonesia.com)
Rocky kemudian menyinggung pernyataan Renald Kasali yang mengatakan hoaks adalah pekerjaan iblis.

"Kalau Anda sebut misalnya hoaks adalah pekerjaan iblis, lalu yang janjikan Rp 50 juta untuk rakyat Lombok itu presiden atau iblis?" kerja Rocky Gerung.

"Saya kira referensi itu tidak cukup hanya membaca satu. Anda harus banyak membaca," sergah Rhenald Kasali.

Rocky Gerung tidak terima. Dia mengatakan asal usul hoaks memang terkait skandal Alan Sokal.

"Bukan tidak cukup, itu asal usul pertama," kata dia.

Saling menyahut kemudian terjadi. Rhenald Kasali menyarankan Rocky Gerung harus memperbanyak bacaan referensi agar tidak menjadi persepsi tunggal.

"Anda harus baca banyak buku, Anda harus baca referensi. Dengan referensi tunggal itu lah jadinya seperrt ini," kata Rhenald.

Rhenald Kasali melanjutkan bahwa asal kata Hoaks adalah hocus yang artinya mengelabui. Kata itu diciptakan dari aksi tukang sulap yang mengelabui mata penonton.

"Mengelabui orang dungu. Karena itu yang terjadi," potong Rocky Gerung.

"Hari in bukan orang dungu yang dikelabui, orang-orang pandai, orang-orang yang ibadahnya baik pun dikelabui," kata Rhenald Kasali.

Rocky kemudian mengulang lagi pertanyaannya di atas bahwa hoaks itu menguji kedunguan. Dia menyarankan agar Rhenald belajar.

"Sejarah hoaks ketika Alan Sokal menguji kedunguan redaktur majalah Social Text. Itu poinnya. Itu pentingnya Anda belajar," kata Rocky.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved