2020 Sulut Pilkada Serentak, Wagub Tafsir APBD Terkuras Rp 400 Miliar
Tahun 2020, Sulawesi Utara akan digelar Pilkada Serentak. Sedikitnya 7 Daerah menggelar Pilkada.
Penulis: Ryo_Noor | Editor: Chintya Rantung
2020 Sulut Pilkada Serentak, Wagub Tafsir APBD Terkuras Rp 400 Miliar, Steven: Baiknya Dana Ditanggung Pusat
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO -Tahun 2020, Sulawesi Utara akan digelar Pilkada Serentak. Sedikitnya 7 Daerah menggelar Pilkada.
Wakil Gubernur Sulut, Steven Kandouw mengatakan, gelar Pilkada akan menguras APBD.
Tafsiranya Rp 400 Miliar bakal ludes terserap membiayai untuk memilih pemimpin
"KPU minta unruk penylenggaraan, lalu buat Bawaslu, sisanya untuk pengamanan," ujar Wagub.
Baca: Kisah Pilu Pendeta Melinda, Diperkosa dan Dibunuh yang Tenyata Akan Segera Menikah dalam Waktu Dekat
Baca: Debat Panas Rhenald Kasali vs Rocky Gerung Soal Hoax di ILC, Rocky Diminta Rhenald Banyak Referensi
Anggaran sebesar itu sudah pasti mempngaruhi APBD. Sulut saja belanja modalnya hanya Rp 1,2 triliun.
"Sekitar 30 persen terpakai untuk cetak surat suara dan lain-lain," ungkap Mantan Ketua DPRD Sulut ini.
Tapi apapun risikonya, Pilkada harus dibiayai, efeknya akan mengganggu dana pembangunan.
Ketimbang dibebankan ke daerah, alangkah baiknya, Pilkada juga ditanggung pemerintah pusat, sama seperti Pemilu.
"Kalau ditotal semua daerah (Sulut) bisa Rp 1 triliun, lebih baik masukkan saja ke APBN," ungkap dia.
Uang APBD nanti dipakai untuk pembangunan.
Baca: Video Viral Bendera PSI Dicabut, Camat Mapanget: Saya Tidak Pernah Mencabut Bendera PSI
Baca: Elly Targetkan 200 Ribu Suara Untuk Hillary, :Saya Ingin Dia Perjuangankan Pendidikan
Tali kata Wagub ini baru sebatas aspirasi ke pemerintah pusati, dan DPR RI. Jika bisa direisasikan, rasanya akan sangat membantu daerah. (ryo)