Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Guru di Afrika Ini Jadi Guru Terbaik di Dunia dan Dapat Hadiah Rp14,2 Miliar

Hampir semua siswanya berasal dari keluarga tak mampu dan sebagian besar yatim atau piatu.

Editor: Charles Komaling
national post
Peter Tabichi 

Dia berupaya mengubah pola pikir para orang tua yang memandang putri mereka lebih baik menikah pada usia dini dengan mendesak agar mereka tetap disekolahkan.

Bruder Peter mengatakan penghargaan yang dia terima adalah tanda agar orang-orang harus optimistis.

"Saat ini pagi di Afrika. Langit cerah. Hari masih pagi dan ada halaman baru yang menunggu untuk ditulis. Inilah saatnya bagi Afrika," ujarnya.

Salah satu figur yang memberi ucapan selamat kepada Bruder Peter adalah Presiden Kenya, Uhuru Kenyatta.

"Peter, kisahmu adalah kisahnya Afrika, benua baru yang sarat talenta. Murid-muridmu telah menunjukkan mereka bisa bersaing dengan yang terbaik di dunia dalam ranah sains, teknologi, dan semua bidang perjuangan manusia," kata Kenyatta.

Pendiri penghargaan 'guru terbaik sedunia ini' adalah Sunny Varkey. Dia berharap kisah Bruder Peter "akan menginspirasi semua yang ingin memasuki profesi mengajar dan menyoroti pekerjaan luar biasa guru-guru di seantero Kenya dan seluruh dunia setiap hari".

"Ribuan calon dan lamaran yang kami terima dari setiap penjuru planet ini adalah testimony dari pencapaian guru-guru dan dampak luar biasa yang mereka timbulkan terhadap kehidupan kita semua," tandasnya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved