Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sepakbola Indonesia

Surat Terbuka Bonek kepada Jokowi, Ajak Presiden Mbonek hingga Singgung Larangan Dukung Persebaya

Surat Terbuka Bonek kepada Jokowi, Ajak Presiden Mbonek hingga Singgung Larangan Dukung Persebaya

Editor:
TB KUMARA/JUARA.NET
Aksi Bonek dalam Bela Persebaya 

Maaf beribu maaf bila ajakan ini dianggap sebagai kelancangan. Sejujurnya, ini harapan yang kami rangkai dari lubuk hati terdalam. Suatu ketika, bapak bisa nribun bareng kami Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya.

Bernyanyi, dan berjingkrak bersama. Jika bapak penyuka musik heavy metal, percayalah, ”kebisingan” di GBT tak akan kalah dengan cabikan gitar Metallica.

Pak Jokowi.

Kami paham, bila bapak ragu dengan keinginan tulus kami ini. Apalagi, masih banyak suara-suara miring diluaran sana, menyebut kami dengan sederet cap negatif yang tiada henti. Dari sebutan gembel hingga maling gorengan.

Tak apa, pak. Semua cap miring itu kami terima dengan lapang dada. Justru, menjadi pelecut kami untuk berbenah dan perbaiki diri. Kami jawab semua cap miring itu dengan dengan kerja kebaikan tiada henti.

Dalam senyap, kami membangun panti asuhan. Mungkin terdengar aneh kan Pak? Suporter bola kok bangun panti asuhan. Tetapi, itu nyata kami lakukan. Alhamdulillah, Panti Asuhan Bonek kini sudah berdiri dan beroperasi. Bolehlah, kalau bapak ke sini, kita berkunjung ke sana.

Jika ada bencana di negeri ini, kami pun tak kalah sigapnya bereaksi. Sudah berapa banyak uang yang kami himpun dan kami salurkan untuk para korban bencana tersebut. Semua kami lakukan tulus demi rasa kemanusiaan. Tak lebih.

Bahwa semuanya jauh dari publikasi dan riuh tepuk tangan yang mengiringi, tak masalah. Karena kami percaya, kerja kebaikan ini, transaksinya langsung sama Tuhan.

Maaf Pak, jenengan mungkin pernah dengar Dolly kan? Dulu, kawasan ini pernah disebut sebagai lokalisasi terbesar di Asia Tenggara. Beberapa tahun lalu, sama Bu Risma, Dolly ditutup dan sekarang berubah fungsi, Alhamdulillah.

Bonek yang di sana pun ikutan berubah. Kini, mereka mulai belajar sholat, baca Al-Quran, mengikuti pengajian dan syiar kebaikan lainnya. Bolehlah, kalau nanti bapak jadi ke sini, bersama menyapa teman-teman Bonek Jarak Dolly City (BONJARLITY).

Pak Jokowi. Masih banyak kerja kebaikan yang telah kami jalani. Ada Bonek Hijrah, Bonek Shalawatan dan elemen-elemen lain yang terus berlomba-lomba dalam menanam kebaikan. Tapi, rasanya dzolim bila disebutkan semua, di tengah kesibukan bapak yang berjibun seperti sekarang ini.

Kami tahu, kerja-kerja kebaikan seperti itu tak boleh ditunjuk-tunjukkan. Guru-guru kami pun mengingatkan akan hal itu. Tetapi, ijin kami menyampaikan pada Bapak. Sebagai orang nomor satu di Republik ini.

Kenapa? Pak, kami risau.

Disaat kerja kebaikan terus kami gelorakan, kami sangat kecewa dengan perlakuan yang kami terima. Gerak kami dibatasi. Bukan oleh warga biasa, tetapi institusi pemerintahan dan Negara. Kami dengar selentingan, tak boleh mendukung Persebaya main di wilayah tertentu di Indonesia. Salah kami apa?

Jika memang ada pengalaman kelam di masa lalu, apakah pelarangan ini menjadi jalan keluar? Bukankah ini semacam cara instan lari dari masalah dan kenyataan?

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved