ASTAGA, Pria Ini Baru Tahu Ada Bangkai Tikus di Kaleng Coca-cola Miliknya Setelah Habis Meminumnya
Seorang lelaki Prancis terkejut menemukan tikus mati di dalam kaleng Coca-cola, setelah mengegak habis minuman itu di perjalanan sepulang kerja.
ASTAGA, Pria Ini Baru Tahu Ada Bangkai Tikus di Kaleng Coca-cola Miliknya Setelah Habis Meminum Isinya
TRIBUNMANADO.CO.ID,MANADO - Seorang lelaki Prancis terkejut menemukan tikus mati di dalam kaleng Coca-cola, setelah mengegak habis minuman itu di perjalanan sepulang kerja.
Damien, 34, mengatakan ia membeli minuman itu bersamaan dengan pizza di sebuah restoran dekat tempat kerjanya pada Kamis (7/3/2019).
Baca: Disebut Pamitan Tak Beretika, Berikut Perjalanan Fabiano Beltrame dari Madura United ke Persib
Warga Varenne-sur-Seine itu menyadari keberadaan tikus mati, saat dirinya hendak membuang kaleng ke dalam tempat sampah. Kaleng itu masih memiliki berat.
Segera setelah menemukan bangkai hewan mati dalam kaleng, dia langsung menelfon pusat layanan pelanggan perusahaan minuman ringan itu.
"Saya segera menelepon Coca-Cola dan mereka membutuhkan waktu seperempat jam untuk mencoba mengatasinya," ucap pria itu.
Mereka dikatakan telah menawarinya enam bungkus Coca-Colas sebagai kompensasi.
Damien juga menerima surat dari perusahaan, yang menyatakan bahwa tidak mungkin tikus memasuki kaleng selama proses produksinya.
Dia lalu melaporkan pada polisi, namun pihak berwajib hanya memintanya untuk menemukan solusi lain di internet.
Coca-Cola meminta Damien untuk mengirim kaleng itu untuk diperiksa, tetapi dia menolak. Ia mengatakan bahwa itu adalah satu-satunya bukti bahwa insiden itu terjadi.
Dia sekarang menyimpan kaleng di freezer di rumahnya.
Namun, dia khawatir bahwa dia mungkin tertular Leptospirosis, atau dikenal sebagai penyakit Weil, yaitu sebuah infeksi yang dapat menyebar melalui urin tikus, tikus dan anjing, dan karena itu pergi ke dokter untuk meminta bantuan.
Ia kini sedang dalam pengawasan medis. Namun dokter meyakinkannya bahwa cairan lambungnya akan membunuh jika bakteri itu ada.
"Saya sekarang berada bawah pengawasan dokter selama 21 hari. Dan jika saya terkena influenza, saya harus pergi ke rumah sakit," katanya.
Coco-Cola telah menawarkan Damien voucher untuk menebus satu pak enam Coca-Cola, sebagai bentuk kompensasi.