Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Tarif Kawin Kontrak Gadis Muda di Pontianak Terbongkar, Pria c Sasar Keluarga Miskin

Seorang ayah bernama Atu (60) dan istrinya Cong Mi Tjau (45), warga Jl Kebangkitan Nasional, Kelurahan Siantan Hulu, Kecamatan Pontianak Utara

Editor: Chintya Rantung
Bangka Pos
Rumah Dw di Kawasan RW 28, Jalan Kebangkitan Nasional, Kelurahan Siantan Hulu, Kecamatan Pontianak Utara, Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar). (TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/FERRYANTO) 

Tarif Kawin Kontrak Gadis Muda di Pontianak Terbongkar, Pria Asing Sasar Keluarga Miskin

 TRIBUNMANADO.CO.ID,MANADO - Seorang ayah bernama Atu (60) dan istrinya Cong Mi Tjau (45), warga Jl Kebangkitan Nasional, Kelurahan Siantan Hulu, Kecamatan Pontianak Utara, hanya bisa pasrah.

Ia tak tahu seperti apa nasib putri kesayangannya, Ju alias Dw (17) di Tiongkok saat ini.

Ju ikut dengan suaminya ke Tiongkok sejak menikah pada 2018.

 

Baca: 5 Ancaman Penyakit Jika Terlalu Lama Bekerja di Depan Komputer, Kerusakan Jari hingga Impotensi

Baca: LIVE STREAMING RCTI Timnas Indonesia vs Thailand, Tonton 3 Link Siaran Sedang Berlangsung di Ponsel

Baca: Mau Tampilan WhatsApp Seperti Penampilan di Instagram? Ikuti 5 Langkah Berikut

Kabar yang ia terima terakhir, sang anak berada di kantor polisi.

Sang anak kerap dianiaya suaminya Cheng Liu Yang, yang merupakan warga negara Republik Rakyat Tiongkok.

Atu dan Mi Tjau terus berdoa agar putrinya diberikan Tuhan kesehatan, sehingga dapat segera kembali ke Indonesia dalam keadaan baik-baik saja.

Mi Tjau mengatakan, anaknya ditahan polisi lantaran visa izin tinggalnya habis.

Selain itu tak ada dokumen resmi yang dimiliki Ju, termasuk dokumen pernikahan dengan Cheng Liu Yang.

"Dia ditahan sebelum Imlek kemarin. Tiga hari ditahan dia ada ngasi kabar. Mak comblangnya ada jenguk dan nelepon ngasikankabar ke saya, tapi habis itu sampai sekarang ndak ada kabarnya. HP-nya ditahan sama polisi," ungkap Mi Tjau kepada Tribunditemui di rumahnya, Jumat (15/3/2019).

Tarif Kawin Kontrak

Kawasan RW 28, Jalan Kebangkitan Nasional, Kelurahan Siantan Hulu, Kecamatan Pontianak Utara, Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar) menjadi satu di antara daerah yang kerap kedatangan mak comblang.

Mereka membawa pria asal Taiwan dan Tiongkok untuk mencari istri di Kalbar.

Dari penelusuran Tribunpontianak.co.id, ada harga mahal yang harus dibayar oleh WNA Tiongkok atau Taiwan saat hendak mempersunting warga Pontianak ini.

Pihak keluarga si gadis akan menerima uang mahar Rp 25 juta hingga Rp 40 juta.

Halaman
1234
Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved