Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Viral Video Perkelahian Siswa SMKN 2 Manado, Ditinju dan Diinjak di Kepala, Begini Kondisi Keduanya

Sebuah video perkelahian siswa SMKN 2 di Manado menjadi viral di media sosial pada Rabu (19/03/2019).

Penulis: Aldi Ponge | Editor: Aldi Ponge
kolasetribunmanado.co.id/Facebook Ocha Mahipe
Heboh Video Perkelahian Siswa SMK, Diduga Terjadi di Manado: Isi Trus di Mata,Klik Link Tonton Video 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sebuah video perkelahian siswa SMKN 2 di Manado menjadi viral di media sosial pada Rabu (19/03/2019).

Video berdurasi 30 menit itu diunggah oleh akun Facebook Ocha Mahipe Selasa (19/032019).

Sayang video tersebut sudah dihapus dari Facebook pada Rabu siang.

Kepala SMKN 2 Manado Robyn Koloway mengakui dua siswa yang berkelahi ini adalah siswa SMKN 2 Manado.

"Kejadiannya kemarin saat istirahat sekolah jam 10:00 Wita, lokasinya di bagian belakang sekolah," ujar dia.

Waktu istirahat itu kebetulan guru sedang di ruangan karena ada pemeriksaan, kemudian siswa kelas 3 sedang ada sosialisasi dari kepolisian, sehingga pengawasan saat jam istirahat jadi longgar, dimanfaatkan untuk berkelahi

"Jadi yang berkelahi itu dua-duanya siswa kelas 1," kata dia.

Setelah kejadian langsung menerima rekaman video dan langsung menanganinya,  karena memang dua siswa tersebut berasal dari SMKN 2.

"Barangkali mereka ini terinspirasi dari MMA (Mixed Martial Art)," ujar dia.

Katanya, selama ini tak dibiarkan adanya peluang kekerasan, bahkan guru-guru selalu awasi aktivitas siswa di sekolah.

Dia menerima video jelang malam hari, ;a;u memanggil dua siswa tersebut dan menelusuri penyebab pertengkaran.

Ternyata siswa yang terkapar itu yang lebih dulu memulai pertengkaran. Setelah terjadi perkelahian malah terdesak dipukuli lawannya.

"Jadi awalnya yang bersangkutan mengganggu temannya lagi nonton video di ponsel, akhirnya berujung perkelahian satu lawan satu," ujar dia.

Katanya, kasus ini sudah ditangani selokah, siswa yang terlibat perkelahian sudah ditegur, membuat pernyataan tak melanggar aturan sekolah lagi, bahkan orangtua keduanya akan dipanggil sekolah

"Supaya orangtua tahu ada kejadian ini, dan kami berikan juga ancaman dikeluarkan jika mengulangi lagi," ujar dia.

Masalah ini sudah selesai, tanpa merembet lebih luas.

"Pengalaman kan kalau berkelahi saling panggil teman-teman, tapi ini tidak, sudah selesai, keduanya sudah berdamai dan menyesali perbuatan," ujar dia.

Dia mengakui kejadian ini merugikan nama baik sekolah apagi video tersebar ke mana-mana, ia tak bisa membendung perkembangan teknologi saat ini.

Perkembangan teknologi ini dimanfaatkan juga untuk melakukan pengawasan lebih baik di sekolah sekaligus, jadi cepat respon jika ditemui ada masalah.

Ia berharap kejadian ini jadi pelajaran dan tak berulang kembali.

Tonton videonya:

Diketahui, aksi brutal dilakukan seorang siswa yang terus memukul, menendang dan menginjak lawannya yang sudah jatuh ke tanah. 

Perkelahian tersebut disaksikan puluhan siswa lainnya yang terus menyoraki perkelahian tak seimbang tersebut.

Terdengar kata-kata makian para siswa, mereka bahkan mendorong agar terus dilakukan pemukulan.

Perkelahian tersebut tampaknya tak seimbang karena seorang siswa terus dipukuli dengan tangan secara brutal, ditinju, diinjak dan ditendang di kepalanya.

Siswa yang berada di tanah tersebut hanya bisa melindungi tubuhnya dari gempuran pukulan dari lawannya yang dilakukan bertubi-tubi terutama di wajah dan kepalanya.

Dia sempat berdiri tapi terjatuh lagi sehingga dihajar lawannya hingga tak berdaya.

Diakhir video terdengar siswa lainnya, meminta agar menghentikan penganiayaan itu. 

Kesbangpol Sulut: Ini Masalah Serius

Pemprov Sulut melalui Badan Kesbangpol merasa prihatin atas kekerasan siswa yang kerap muncul ke publik.

Meiki Onibala, Kepala Badan Kesbangpol Sulut mengatakan, masalah ini akan diseriusi pemerintah

Masalah ini tak hanya masalah sekokah, tapi menyangkut dunia pendidikan

"Kita akan tindaklanjuti masalah ini, kita akan koordinasi dengan Dinas Pendidilam, Sat Pol PP, dan sekolah," kata dia.

Ia mengakui, belum melihat langsung video terbaru yang viral di medsos. Namun jika menyangkut kekerasan siswa ini merulakan masalah serius yang perlu penanganan intens.

"Nanti kita akan bahas, kita carikan solusi," ujar dia.

Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube tribunmanadoTV

Follow juga akun instagram tribunmanado

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved