Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

UPDATE TERBARU Pembunuhan Viransi Tarek: Polres Minsel masih Terus Cari Pelaku

Pengungkapan pembunuhan Viransi Tarek (20) Warga Desa Kalait, Kecamatan Touluaan Selatan, Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra)

Penulis: Andrew_Pattymahu | Editor:
Istimewa
Dokter melihat jasad Viransi Tarek 

TRIBUNMANADO.CO.ID,AMURANG-Pengungkapan pembunuhan Viransi Tarek (20) Warga Desa Kalait, Kecamatan Touluaan Selatan, Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) belum mampu diungkap Polres Minahasa Selatan (Minsel).

Mayat Viransi yang ditemukan pada 28 Januari lalu masih misteri hingga kini. Kapolres Minsel melalui AKP Ari Prakoso yang dihubungi Tribun Manado, Rabu (20/3/2019) memgungkapkan pihaknya masih berupaya keras mencari terduga pelaku pembunuh gadis 20 tahun itu.

"Pelakunya belum ketemu. Tapi kita masih terus cari sampai sekarang," ucap dia.

Polres sedang mengarahkan pencarian terhadap satu orang lelaki inisial AU yang terakhir mengantar Viransi pulang. Namun AU hingga kini belum bisa ditemukan lantaran menghilang usai mayat Viransi ditemukan.

Penyerahan jenasah dari rumah sakit ke kepolisian sektor Touluaan
Penyerahan jenasah dari rumah sakit ke kepolisian sektor Touluaan (TRIBUNMANADO/CHRISTIAN WAYONGKERE)

Beberapa waktu lalu Prakoso pernah mengtakan polisi sudah mengecek di rumah keluarga AU tapi diketahui sudah kabur pascapembunuhan. "Terakhir ia pulang ke rumah untuk meminta uang bensin kepada orangtuanya, " ungkap dia.

Menurut para saksi yang didatangi polisi, AU memang sempat beberapa kali dilihat termasuk oleh adiknya sendiri. Polres Minsel yakin AU akan diketemukan untuk proses penyelidikan lebih lanjut.

Baca: Ayah Viransi Tarek, Gadis yang Mayatnya Ditemukan di Kalait, Ungkap Keinginan Putrinya Semasa Hidup

Sebelumnya heboh penemuan mayat di Perkebunan Batu Buaya milik Ot Liwe, tepatnya di Jalan penghubung antara Desa Tambelang dan Desa Kalait Raya tersebut menjadi menghebohkan warganet di Sulawesi Utara pada Senin (28/1/2019)

Unggahan akun Facebook Wirady Runtunuwu menjadi viral di media sosial

Jasad tersebut ditemukan dalam kondisi sudah membusuk bagian kepala yang tinggal tengkorak.

Bagian badan sudah terpisah dan isi perut sudah tak ada. Tersisa tulang rusuk yang memakai baju kaos merah muda dan celana pendek hitam.

Jasad pertama kali ditemukan oleh Frike Monolimai (32), Warga Desa Kuyanga di perkebunan.

Vadri Tarek (47) warga Desa Kalait mengaku anaknya memang keluar rumah sejak 2 Januari 2019 bersama teman prianya.

Namun, sejak itu tak kembali lagi hingga ditemukan sudah tak bernyawa.

Baca: Ayah Viransi Tarek, Gadis yang Mayatnya Ditemukan di Kalait, Ungkap Keinginan Putrinya Semasa Hidup

Awalnya dia tak menduga jenazah yang menghebohkan tersebut adalah anak kesayangannya.

 Katanya, saat melihat jasad tersebut langsung mengenali celana anaknya.

Sumber: Tribun Manado
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved