Cerita Ranta Olii Jadi Penyapu Jalan Selama 15 Tahun, Pernah Digaji Rp90 Ribu hingga Besarkan 5 Anak
Ranta Rajab Olii (51), sudah 15 tahun menjadi penyapu jalanan. Ia sudah merasakan gaji yang hanya Rp 90 ribu, hingga sekarang Rp 2 juta
Penulis: Finneke Wolajan | Editor:
TRIBUNMANADO.CO.ID, BITUNG- Kebersihan Kota Bitung, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) tak lepas dari jasa penyapu jalanan yang tersebar di sejumlah titik.
Setiap hari mereka menyusuri jalanan Kota Bitung, membersihkan sampah plastik maupun dedaunan yang berserakan.
Ranta Rajab Olii (51), warga Girian Weru sudah 15 tahun menjadi penyapu jalanan di Kota Cakalang ini.
Ia sudah merasakan gaji yang hanya Rp 90 ribu, hingga sekarang bergaji Rp 2 juta per bulan.
Ranta menjalani pekerjaannya penuh syukur.
Meski upah yang ia terima hanya pas-pasan untuk membiayai hidupnya dan keluarganya.
Sehingga 15 tahun ia menjalani pekerjaannya dengan ikhlas.
Setiap hari ia bekerja dua shift. Ia bekerja mulai pukul 04.00 hingga 09.00 dan mulai pukul 14.00 hingga 17.00.
Saat ini wilayah kerjanya mulai dari timbangan sampai kantor lurah di Wangurer.
Siang itu, Ranta tampak menyapu di antara mobil truk bermuatan yang terparkir di pinggir jalan.
Ia menyelip di antara mobil-mobil tersebut, menyapu daun dan sampah plastik yang berserakan.
Baca: Bantu Penyapu Jalan dan Panti Asuhan, SMP Negeri 8 Manado Gelar Baksos
Setiap kali bekerja, Ranta menyiapkan peralatannya. Lengkap dengan topi, kaos tangan dan masker.
Sebisa mungkin ia menutup badannya agar tak tersengat sinar matahari.
Juga menutup pernapasannya agar tak terkena polusi.
Selain menyapu jalanan, Ranta juga nyambi pekerja serabutan.