Ekononi
Tidak Bisa Diandalkan Lagi, Harga Kentang Anjlok, Petani Sulit Dapat Modal Balik dan Merugi
Setahun belakangan ini, petani kentang Dieng dirundung susah. Tanaman kentang yang jadi penopang perekonomian rakyat Dieng tak lagi bisa diandalkan
TRIBUNMANADO.CO.ID - Setahun belakangan ini, petani kentang Dieng dirundung susah. Tanaman kentang yang jadi penopang perekonomian masyarakat Dieng tak lagi bisa diandalkan.
Harga kentang kembali jatuh hingga membuat petani susah mengembalikan modal hingga merugi. Terlebih dua bulanan terakhir ini, harga kentang di tingkat petani lebih hancur.
Kentang produksi Dieng hanya dihargai Rp 5 ribu perkilogram. Dengan harga serendah itu, hasil panen petani belum bisa menutup modal alias merugi.
Ketua Serikat Petani Kentang Dieng Muhamad Mudasir mengatakan, untuk bisa menutup modal usaha pertanian kentang, petani harus memperoleh harga Rp 7 ribu sampai 8 ribu per kilogram.
Jika mau untung, tentunya harga jual kentang dari petani mesti lebih dari itu.
Baca: Tanggapan BPN tentang Penyelesaian 200 Hari Defisit BPJS Kesehatan oleh Sandiaga Uno
Baca: Pasca Debat, Infrastruktur Langit Kyai Maruf Amin jadi Trending Topic di Twitter
"Rp 5 ribu itu jatuh. Hitung hitungan kita kalau mau nutup modal itu harus dapat harga Rp 7 sampai 8 ribu per kilogram," keluhnya.
Pihaknya telah berusaha melobi dinas terkait hingga Kementerian untuk mengatasi harga anjlok yang berdampak pada kerugian ditingkat petani.
Kondisi sekarang seperti mengulang saat harga kentang anjlok pada tahun 2016 lalu. Saat itu, petani Dieng dibuat resah saat harga kentang terjun bebas dari Rp 12 ribu per kg menjadi Rp 6 hingga Rp 7 ribu per kg.
Mudasir berharap pemerintah memerhatikan nasib petani kentang dengan cara menstabilkan kembali harga kentang.(aqy)
Baca: Seorang Caleg di Bandar Lampung Tewas, Pasal Berlapis Menanti, Pelaku Saling Tuduh saat Diinterogasi
Baca: Video Viral - Lubang Misterius Muncul di Langit Uni Emirat Arab, Ini Cuplikannya
Tautan: http://jateng.tribunnews.com/2019/03/19/harga-kentang-jatuh-petani-dieng-kembali-resah.