Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Niko Ditangkap 1 Jam Setelah Penikaman Siswa SMA Aquino Manado, Polisi: Pengembangan Kasus Berbeda

Niko Ditangkap 1 Jam Setelah Penikaman Siswa SMA Aquino Manado, Polisi: Pengembangan Kasus Berbeda

Penulis: Reporter Online | Editor: Aldi Ponge
TRIBUNMANADO/ISTIMEWA/JUFRI MANTAK
Korban Abdul Kadir Kombaitan, SMA St Thomas Aquino dan tersangka Niko 

Diketahui, peristiwa penikaman tersebut diduga berawal dari pertengkaran pelaku dan pacarnya.

Pelaku pun sempat membanting helmnya di depan pagar sekolah, lalu pergi menggunakan sepeda motor dan nyaris menyambar korban.

Korban pun mengingatkan pelaku agar berhati-hati mengendarai sepeda motor.

Pelaku tak terima peringatan itu lalu menikam pinggang korban dengan pisau.

Korban yang saat itu mengenakan seragam pramuka pun langsung terhuyung dan langsung ditolong teman-temannya

Pacar Pelaku Teman Korban

Kezia Kasopa, teman korban menjelaskan, peristiwa penikaman, berawal tersangka bertengkar dengan pacarnya yang masih sekolah bersama mereka.

"Tersangka torang kenal. Dia biasa ja pangge Nicko, dan dia memang pacaran dengan teman kami, tapi tersangka tidak sekolah dengan kami," ujarnya.

Priskila Pondaag, teman korban lainnya menambahkan saat itu korban sedang nongkrong bersama teman-teman sekolah di halaman sekolah.

"Tersangka bertengkar dengan pacarnya di halaman sekolah. Helmnya dibanting, dan langsung menancap gas sepeda motornya sehingga nyaris menabrak korban dan teman-temannya," bebernya

Dia mengatakan, karena hampir ditabrak, korban menegur tersangka. Namun, ternyata pelaku tidak terima dengan teguran dari korban.

"Kadir kasiang hanya  bilang, 'pelan-pelan bawa motor, anda (pelaku) amper tabrak kami'.  Nicko berhenti di muka sekolah, langsung panggil Kadir berkelahi," tambah mereka.

"Kadir sebenarnya hanya menengok di pintu gerbang, lalu tersangka kejar deng pisau. Saat lari, korban jatuh di aspal, lalu tersangka langsung menikam," katanya

Dia mengaku tersangka dan pacarnya lari dari lokasi kejadian.

"Banyak darah yang kaluar dari luka korban. Tapi untungnya Tuhan masih melindungi dia," harusnya.

Sumber: Tribun Manado
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved