Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

11 Fakta Penembakan Jamaah Salat Jumat di Masjid, Disiarkan Live hingga Video Dilarang Keras Disebar

Pelaku, secara barbar menyiarkan serangan berdarah ini lewat livestreaming di sebuah akun Facebook.

Editor: Indry Panigoro
kolasetribunmanado.co.id/ist
11 Fakta Penembakan Jamaah Salat Jumat di Masjid, Disiarkan Live hingga Video Dilarang Keras Disebar 

Kepolisian Christchurch mengatakan, pihaknya tengah berupaya dengan segala cara, untuk menghapus semua video yang terlanjur beredar di media sosial itu.

9Satu pelaku wanita

Polisi belum merilis siapa pelaku penyerangan barbar itu.

Tapi, dilansir New Zealand Herald, juru bicara Kepolisian Christchurch, Mike Bush, mengatakan, pihaknya telah menangkap empat orang terkait serangan ini.

Mereka dikabarkan terdiri dari 3 pria dan satu wanita.

Di Twitter, beredar video seorang netizen yang merekam peristiwa polisi menangkap pelaku.

Polisi harus menabrakkan mobil patroli ke mobil pelaku, demi menghentikan pelaku.

Dalam video juga terlihat polisi mengamankan pelaku dengan memaksanya tiarap di jalanan.

10. Pelaku Pakai Seragam

Seorang saksi mata yang tinggal di sekitar lokasi penembakan, Robert Weatherhead, kepada NZ Herald mengaku melihat pelaku.

Menurut Robert, pelaku merupakan orang kulit putih berambut blonde (pirang).

Dia menaksir pelaku berusia 30 hingga 40 tahun.

 

Pelaku memakai seragam, tapi Weatherhead sulit menjelaskan rupa seragam tersebut.

Weatherhead juga mengatakan, pelaku menempelkan banyak magazin (kotak amunisi) ke kakinya.

11. Organisasi Sayap Kanan

Sebuah laporan menyebut pelaku berasal dari kelompok radikal sayap kanan Selandia baru.

Salah satu pelaku disebut merupakan warga Australia.

Kelompok sayap kanan ini mengusung propaganda anti-Islam dan anti-imigran.

Polisi menyebut, serangan ini sepertinya direncanakan dengan matang.

"Jelas bahwa ini adalah sebuah serangan terorisme,"

"Dari apa yang kami tahu, serangan ini disiapkan secara terencana,"

"Polisi menemukan dua alat peledak yang dipasang di kendaraan pelaku, dan polisi sudah menjinakkannya," ujar Perdana Meneri Selandia Baru, Jacinda Ardern.  (*)

(Tribunnews.com/Chrysnha, Aji Bramastra)

TONTON VIDEO INI:

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved