Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Usai Menikam Kekasihnya, Wanita Ini Menangis dan Minta Agar Sang Pria Tak Mati: Maafkan Aku Cintaku

Seorang wanita bernama Sonia Amayrani Nunez Aguila memohon kepada sang kekasih untuk tidak mati setelah terkena tikaman.

Penulis: Indry Panigoro | Editor: Indry Panigoro
kolasetribunmanado.co.id/CEN/Hilda Aviles Camaren
Usai Menikam Kekasihnya, Wanita Ini Menangis dan Minta Agar Sang Pria Tak Mati: Maafkan Aku Cintaku 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Seorang wanita bernama Sonia Amayrani Nunez Aguila memohon kepada sang kekasih untuk tidak mati setelah terkena tikaman.

Menariknya, luka yang dialami sang kekasih yang bernama Erick Omar itu adalah hasil tikaman dari Sonia.

Insiden berdarah itu terjadi di luar Hotel La Casada, Meksiko.

Penikaman itu terjadi usai keduanya terlibat pertikaian.

Pria itupun mendapat luka tusukan sebilah pisau yang cukup dalam.

Dalam video yang direkam oleh seorang saksi mata, Erick terlihat berlutut di tanah sambil memegang perutnya.

Sementara itu kekasih yang menikam dirinya, memeluk dan mencium pria berkaus hitam putih itu.

Sonia berusia 22 tahun, awalnya tak mau mengakui tindakannya itu.

Usai Menikam Kekasihnya, Wanita Ini Menangis dan Minta Agar Sang Pria Tak Mati: Maafkan Aku Cintaku
Usai Menikam Kekasihnya, Wanita Ini Menangis dan Minta Agar Sang Pria Tak Mati: Maafkan Aku Cintaku (kolasetribunmanado.co.id/CEN/Hilda Aviles Camaren)

Baca: Pria Pengangguran Dikeroyok Lalu Ditikam saat Pesta Miras Bersama

Baca: Bersembunyi di Atap Rumah, Tersangka Pembunuh Dua Tikaman Kepada Pamannya Diringkus Polisi

Baca: Kembali Terjadi Pembunuhan di Manado, Baharudin Tewas Kena Dua Tikaman di Tangan dan Dada

Sonia bahkan mengklaim jika sang prialah yang terlebih dahulu memukulnya.

Tak berselang lama, wanita itu tampak menangis dan menyesali perbuatannya, serta memohon agar pria itu untuk tidak mati.

"Maafkan aku cintaku, tolong jangan mati," ucap wanita itu.

Ia pun mengatakan mengatakan jika ia sangat mencintai sang pria dan tak akan membunuh sang kekasih yang teramat wanita itu cintai.

"Aku tidak akan membunuhmu karena aku mencintaimu. Aku tidak akan pernah melakukan itu, tetapi kamu yang lebih dahulu melakukannya padaku,"

Sementara Erick berusia 29 tahun itu berjuang untuk bertahan.

Dia berusaha meminta tolong pada penduduk.

Baca: Saling Salib di Jalan Raya, Mantan Anggota TNI Tewas Ditikam dengan Pisau Pengutik

Baca: Tersinggung Ditegur, Pemuda Ini Nekad Bunuh Ibu dan Neneknya, Lima Lainnya Ditikam

Menurut media setempat, sebuah mobil patroli polisi tiba, tetapi petugas menolak membawa korban ke rumah sakit karena mereka tidak memiliki cukup bensin.

Mereka pun akhirnya menghubungi ambulans.

Sejam kemudian ambulans tiba.

Mereka akhirnya membawa Erick ke rumah sakit.

Erick berhasil keluar dari kondisi berbahaya, setelah menjalani operasi darurat.

Sementara itu, pacarnya Sonia ditangkap dan ditempatkan di kantor kejaksaan.

Motif serangan itu belum diketahui dan polisi di kota Iguala masih melakukan penyelidikan.

Selingkuh Tengah Malam, Istri Tewas Ditikam Suami di Kamar Hotel

 Gara-gara selingkuh, seorang istri dibunuh oleh suaminya sendiri.

Sebanyak 45 adegan diperagakan Ratno Afriadi (35) pelaku pembunuhan Cinta Amela (37) yang tak lain adalah istrinya sendiri di Polsek Ilir Barat (IB) 1 Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (19/2/2019).

Dalam reka adegan kejadian yang berlangsung pada 18 Januari 2018 tersebut, Ratno dan Cinta sebelumnya sempat memesan kamar hotel di kawasan Cinde Palembang.

Di sana, keduanya tidur bersama.

Baca: Video Detik-detik Nyawa Keluarga Melayang karena Masalah Tanah, Dipukul Pakai Linggis dan Parang

Baca: Diimingi Dapat Nilai A, Mahasiswi Ini Layani Nafsu Sang Dosen hingga 3 Kali

Baca: VIDEO VIRAL - Gara-gara Cowok, Siswi SMA Ini Dikeroyok Kakak Kelasnya, Lihat Videonya di Sini

Namun, Ratno mendadak naik pitam saat memergoki Cinta mengangkat telepon dari pria lain.

"Istri saya langsung ke kamar mandi, saya cek di ponselnya ternyata telepon dari pria lain. Saya langsung emosi,"kata Ratno saat memperagakan reka adegan tersebut.

Ratno yang tak dapat lagi memebendung emosi, langsung menganiaya istrinya menggunakan obeng hingga korban tewas.

Setelah memastikan Cinta tak lagi bernyawa, tubuh korban langsung ditutup menggunakan seprai hotel dan pelaku melarikan diri ke Kabupaten Ogan Ilir hingga akhirnya tertangkap pada 23 Januari 2019 kemarin.

"Kami memang sering cekcok karena istri saya sering kedapatan selingkuhdengan pria lain. Saya sadar saat membunuhnya,"ujar pelaku.

Gini Kronologi Pasutri di Riau yang Tewas Saling Tikam di Depan Anaknya
Gini Kronologi Pasutri di Riau yang Tewas Saling Tikam di Depan Anaknya (YOUTUBE)

Kapolsek Ilir Barat 1 Kompol Masnoni mengatakan, dari hasil pemeriksaan, motif pembunuhan tersebut memang dilatarbelakangi cemburu dari pelaku terhadap korban.

Pelaku sendiri, menurut Masnoni, sempat buron selama satu tahun usai kejadian tersebut.

"Korban diduga selingkuh, sehingga pelaku nekat membunuhnya. Pelaku sudah merencanakan aksi pembunuhan itu," jelas Kapolsek.

Atas perbuatannya, Ratno pun dikenakan pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman 20 tahun penjara dan maksimal hukuman mati. (Tribunmanado.co.id/Indri Fransiska Panigoro)

TONTON VIDEO INI:

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved