Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Politik

Sembuh dari Kanker Lalu Nyaleg, Bagikan Buah pada Pemulung Hingga Ajak Konstituen Nonton Bioskop

Franko Wangko, caleg Nasdem dapil Sario Malalayang Manado, punya tampilan khas milenial dalam balihonya.

Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Alexander Pattyranie
Istimewa
Syarif Darea (kanan) 

Sembuh dari Kanker Lalu Nyaleg, Bagikan Buah pada Pemulung Hingga Ajak Konstituen Nonton Bioskop

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Para caleg milenial bertebaran di pileg tahun ini.

Tampilan mereka berani, kreatif serta idealis.

Tak segan - segan mereka menantang para caleg petahana yang lebih tua dan berpengalaman.

Adanya mereka menerbitkan harapan baru dalam dunia perpolitikan indonesia.

Tribunmanado.co.id mengupas kiprah beberapa diantara mereka.

Franko Wangko, caleg Nasdem dapil Sario Malalayang Manado, punya tampilan khas milenial dalam balihonya.

Dalam baliho, Franko terlihat cool, dengan kemeja bak eksekutif muda dan senyum mengembang.

Tampilan baliho sangat minimalis.

Foto Franko mendominasi dengan tagar #Masa Depan di bawah fotonya.

Lewat video yang beredar di YouTube, majunya Franko ternyata didorong pengalamannya sembuh dari kanker Leukemia.

"Tiga tahun lalu saya divonis sakit kanker Leukemia, saya putus asa, hidup terasa berakhir, disitulah saya bernazar, jikalau sembuh saya ingin melayani Tuhan dan sesama," kata dia.

Ajaib.

Franko pun sembuh.

Ia pun mengurus bisnis dengan niat ingin melayani sesama.

Bisnis berkembang namun ia tak puas.

"Saya merasa banyak yang bisa saya lakukan untuk sesama manusia," kata dia.

Pada akhirnya Franko memilih dunia politik.

Di dunia yang sering disebut dunia abu abu itu, ia ingin menggenapi nazarnya pada Tuhan.

"Saya ingin orang miskin juga bisa berobat, saya ingin anak muda bisa kerja dan diberdayakan dalam komunitas, saya ingin melayani Tuhan dan sesama," kata dia.

Amatan Tribun, Franko termasuk aktif mensosialisasikan dirinya.

Ia kerap kali hadir dalam kegiatan kaum muda.

Sosialisasi di dunia maya juga ia gencarkan.

Cobaan pun sudah datang padanya.

Beberapa waktu lalu Poskonya dirusak.

Franko menyerahkan semuanya pada aparat berwenang.

Biasanya kaum milenial merayakan hutnya di mall, restoran atau bioskop, bersama pacar, teman atau keluarga.

Namun Cristy Masengi melakukan hal berbeda.

Caleg DPRD kota Manado dari PDI Perjuangan ini merayakan hutnya ke 23 bersama petugas kebersihan.

Cristy membagikan buah kepada mereka.

"Ini yang selalu ingin saya lakukan, berbagi kepada sesama, mereka adalah pahlawan kebersihan kota Manado," kata dia.

Lain waktu, Cristy berkunjung ke korban banjir.

Ia menerobos tingginya genangan air, tak peduli hujan deras, demi bertemu dengan warga korban banjir.

Kepada Tribunmanado.co.id, Cristy mengaku tertarik nyaleg karena ingin membantu sesama.

"Itu alasan saya maju, saya ingin membantu orang lain, terutama kaum milenial," kata dia.

Ia menyadari perjuangan di luar sistem tidak bisa mengubah apapun.

Ia harus masuk dalam sistem.

Alasan lainnya, beber dia, adalah terinspirasi orang tuanya.

"Orang tua saya juga tahu politik, saya besar di keluarga PDI Perjuangan," kata dia.

Sebagai politisi baru, ia coba mengimbangi para politisi tua dengan memperbanyak sosialisasi.

Sosialisasi dilakukan dengan dibantu tim pemenangan.

"Saya sudah bentuk tim pemenangan, mereka sangat militan," kata dia.

Syarif Darea, Caleg Partai Gerindra Manado dapil Tuminting Bunaken, punya beragam cara unik memikat para pemilih, utamanya kaum milenial.

Salah satunya dengan mengajak nonton bioskop.

"Saya ajak ratusan orang nonton film Captain Marvel," kata dia.

Lain waktu Syarif mengajak mereka goyang sumba.

Beber dia, selain untuk memikat warga, cara itu dilakukan untuk mendinginkan suasana serta memicu optimisme warga.

"Ini untuk meredakan tensi yang tegang jelang pemilihan serta menghibur warga, biasanya calon datang menawarkan santunan duka atau ambulans, tapi saya tawarkan sesuatu yang memicu optimisme," kata dia.

Syarif mengaku terlibat aktif dalam gerakan sadar politik.

Ia rajin memberi penyadaran politik pada warga

"Penyadaran disini adalah bagaimana warga memilih secara cerdas, tidak memilih calon yang hanya tawarkan uang serta menghindari hoaks," kata dia.

Syarif termasuk yang percaya dengan meningkatnya kualitas demokrasi dapat berimbas pada kemajuan bangsa.

Untuk program, Syarif telah menyiapkan sejumlah program diantaranya pendidikan, kesehatan dan hukum.

"Saya juga menyiapkan program bagi kaum milenial seperti pelatihan untuk menciptakan lapangan kerja," kata dia.

(Tribunmanado.co.id/Arthur Rompis)

BERITA POPULER:

Baca: Instagram dan Facebook Down, Tak Bisa buat Status, Unggah Foto, Facebook Sebut karena Serangan DDoS

Baca: Oknum Sekuriti Ditangkap Polisi Setelah Memerkosa Karyawati di Manado, Korban: Saya Takut dan Malu

Baca: Sepatu yang Digunakan Syahrini Saat Melakukan Jumpa Pers Disoroti. Netizen: Ngak Terlalu Mahal

TONTON JUGA:

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved