Hargai Diri 1 Miliar, Pelaku Penghina Prajurit Kopassus Tantang Siapa yang Bisa Menangkapnya
Pemilik akun medsos yang menghina prajurit Kopassus justru menantang akan memberikan hadiah Rp 1 miliar bagi siapa saja yang bisa menangkapnya
"Kami berencana menikahkan keduanya sepulang Bayu bertugas di Papua. Namun Sang Khalik terlanjur menjemputnya." sambungnya
Iskandar mengatakan jika sebelum peristiwa nahas menimpa putranya, dia semacam mendapat firasat aneh saat sedang shalat tahajud, ibadah sunah shalat di waktu sepertiga malam terakhir.
Baca: Kondisi Ayah Putri Titian Malam Hari Sebelum Meninggal Diungkap Tetangga, Masih Beraktivitas & Sehat
Menurut Iskandar, firasat yang dialaminya menggetarkan jiwanya.
"Saat saya tahajud, berkali-kali saya mendengar bisikan kalimat. Seperti ini kalimatnya: TNI kalau gugur saat bertugas Insya Allah dimakamkan di makam Pahlawan. Kalimat itu dulu sering diucapkan Bayu kepada saya saat mengobrol. Saya langsung takut menerima firasat itu. Sedangkan dia bertugas dan saya tak mau menganggunya," terang Iskandar.
Iskandar mengaku terakhir berkomunikasi dengan Bayu pada akhir Februari 2019.
Sejak saat itu Ayahanda dan Ibunda Bayu terus saja menanti kabar melalui sambungan telepon dari Bayu.
Ternyata penantian panjang itu pun berakhir pilu.
"Menunggu kabar enggak kunjung datang, malah kabar kematian Bayu yang kami terima. Kami berusaha ikhlas karena anak saya anak yang baik dan gugur menjalankan tugas untuk negara," pungkas pensiunan Kepala SDN 3 Mojorebo, Wirosari, Grobogan ini.
Jenazah prajurit Kopassus Serda Siswanto Bayu Aji (24) dikebumikan di Taman Makam Pahlawan Kusuma Bhakti, Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Sabtu (9/3/2019) sekitar pukul 09.00.
Upacara pemakaman secara militer berlangsung khidmat dan tertutup dengan diawali tembakan salvo dari beberapa prajurit Kopassus.
Jenazah warga Desa Mojorebo, Kecamatan Wirosari, Grobogan, itu dipanggul oleh enam prajurit Kopassus setelah dibawa menggunakan ambulans TNI.
Pihak keluarga pun turut mengiringi jenazah Bayu yang diangkut di dalam peti berbungkus bendera merah putih menuju liang lahat.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, dari sejumlah karangan bunga ucapan belasungkawa yang terpajang di rumah duka, terlihat almarhum Bayu menerima kenaikan pangkat luar biasa anumerta (KPLBA).
Tersematkan tulisan Sertu Anumerta Siswanto Bayu Aji di beberapa karangan bunga dari instansi TNI.
"Informasi yang saya terima menerima kenaikan pangkat," tutur ayah Bayu, Suraidi Iskandar.