Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Habis Berhubungan Intim, Siswi SMK Dibunuh Pacarnya di Kamar Kos, Ini Motifnya

Seorang remaja putri yang diketahui masih duduk di bangku SMK di Solok, Sumatera Barat, DW (16) ditemukan sudah tak bernyawa di kamarnya.

Editor: Indry Panigoro
Grafis Tribunwow/Kurnia Aji Setyawan
Ilustrasi Pembunuhan 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Seorang remaja putri yang diketahui masih duduk di bangku SMK di Solok, Sumatera Barat, DW (16) ditemukan sudah tak bernyawa di kamarnya.

Berdasarkan penyelidikan pihak kepolisian, diketahui pelaku pembunuhan merupakan kekasih DW, RT (16), yang merupakan warga Kecamatan X Koto Singkarak, Solok, Sumatera Barat.

Dikutip dariTribun Padang, Minggu (10/3/2019), menurut pengakuan pelaku kepada pihak kepolisian, kejadian tersebut bermula pada Rabu (5/3/2019).

RT datang menuju kediaman korban sekitar pukul 21.00 WIB dengan membawa seutas tali.
Ia diantar menuju kediaman kekasihnya itu oleh seorang temannya berinisial R.

Lantaran sudah terbiasa menyelinap ke kamar korban untuk menginap, RT kemudian masuk melalui jendela kamar korban, jalur yang kerap ia lalui.

Baca: VIRAL! Wanita Asal Manado Ini Bongkar Perselingkuhan Suaminya: Ngoni Ada Pigi Hotel Pake Kita pe Doi

Baca: Warganet Sulut Heboh dengan Meme Pelakor, Netizen Tunggu Lagunya

Baca: Pria Ini Bunuh Ibu Kandungnya, Akui Tak Menyesal, Saat Ditangkap Malah Salamin Polisi

Baca: Istri Sah Unggah Chattingan Suami dengan Pelakor: Itu Cuma Kita Punya

Saat itu memang jendela tersebut dalam keadaan tak terkunci.

Keterangan mengenai kronologi pembunuhan DW itu diungkapkan oleh Kapolres Solok Kota, AKBP Dony Setiawan saat ditemui pada Sabtu (9/3/2019).

“Pelaku sudah menjalin hubungan dengan korban satu tahun lebih,” terang Dony, seperti dikutip dari Tribun Padang.

Kapolres Solok Kota AKBP Dony Setiawan menggelar jumpa pers terkait hasil pengungkapan sejumlah kasus di wilayah hukumnya, Sabtu (10/3/2019). (Istimewa Tribun Padang/Humas Polres Solok Kota)
Saat pelaku berhasil masuk ke kamar korban, saat itu DW sedang dalam keadaan tertidur.

Melihat kekasihnya tengah tertidur, pelaku kemudian memutuskan untuk turut tidur di samping DW.

Pelaku kemudian dibangunkan oleh korban pada esok harinya, Kamis (7/3/2019) sekitar pukul 02.00 WIB.

Ketika bangun itulah sepasang kekasih tersebut kemudian terlibat adu argumen.

Keduanya saling tuduh satu sama lain jika ada di antara mereka yang selingkuh.

Adu argumen tersebut kemudian mengakibatkan DW menangis, kemudian RT menenangkannya.

Setelah DW tenang dan suasana sudah kondusif, sepasang sejoli itu kemudian melakukan hubungan badan layaknya pasangan suami istri.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved