Berita Sitaro
Satu Rumah Ludes Terbakar di Kampung Hiung, Opa Welmprit Bersyukur Nyawanya Selamat
Satu rumah di Kampung Hiung, Kecamatan Siau Barat Utara, Lingkungan II, Sitaro, Sulawesi Utara, ludes lantaran ulah si jago merah, Minggu (10/03/2019)
Penulis: Alpen_Martinus | Editor: Alexander Pattyranie
Satu Rumah Ludes Terbakar di Kampung Hiung, Opa Welmprit Bersyukur Nyawanya Selamat
TRIBUNMANADO.CO.ID, SITARO - Satu rumah di Kampung Hiung, Kecamatan Siau Barat Utara, Lingkungan II, Sitaro, Sulawesi Utara, ludes lantaran ulah si jago merah, Minggu (10/03/2019).
Rumah tersebut ditinggali oleh Opa Welmprit Salindeho dan Oma Ruth Lope.
Saat kejadian hanya ada Opa Welmprit yang sedang tidur di kamar depan, sedangkan Oma Rut sementara ke gereja untuk beribadah.
Namun perlahan, Opa Welmprit merasakan seperti asap masuk di dalam kamar.
Benar saja, saat keluar asap hitam tebal sudah mulai masuk di dalam rumah dari arah belakang.
"Saya kaget saat keluar kamar, kenapa ini dalam rumah dan bagian dapur sudah gelap," jelas Opa Welmprit.
Ia kemudian perlahan tertatih menuju pintu depan, lantaran Opa harus menggunakan tongkat.
Saat pintu depan di buka, sudah ada orang yang menolongnya di depan.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
"Bersyukur selamat, biar barang tidak ada yang bisa diselamatkan. Nanti kami akan tinggal di rumah anak-anak kami," ujar dia.
Diperkirakan kerugian mencapai puluhan juta rupiah, sebab hanya baju di badan saja yang terbawa.

Selvie Kalibato tetangga depan rumah mengatakan awal melihat kejadian asap tebal dari bagian dapur rumah Opa Welmprit.
"Saya langsung keluar dan berteriak meminta bantuan warga," jelasnya.
Warga yang mendengar teriakan tersebut langsung berkumpul dan menyelamatkan Opa Welmprit dari dalam rumah.
Sementara warga lainnya mencoba memadamkan api dengan peralatan seadanya.
"Cepat sekali apa membakar rumah Opa Welmprit," jelas dia.
Beberapa saat kemudian mobil Damkar BPBD Sitaro dan satu mobil tengki datang, dan petugas langsung berupaya memadamkan api.
Beberapa jam kemudian api dipastikan padam.
Kompol Johanis Sasebohe Kapolsek Siau Barat menjelaskan, bahwa apabila berasal dari sabut kelapa yang menyala di dekat tungku.

"Jadi Oma Rut saat itu sedang merebus air, tidak mematikan api, dan langsung pergi ke gereja untuk beribadah, dan lupa memberitahukan suaminya bahwa sementara merebus air," jelasnya.
Ia mengatakan, api tersebut diduga menjalar dan membakar sabut kelapa yang berada di samping tungku, hingga terus menjalar dan membakar rumah keluarga Salindeho-Lope tersebut.
"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, dan kami imbau kepada masyarakat agar mematikan api terlebih dahulu sebelum keluar rumah," jelasnya.
(Tribun Manado/Alpen Martinus)
BERITA POPULER:
Baca: VIRAL! Wanita Asal Manado Ini Bongkar Perselingkuhan Suaminya: Ngoni Ada Pigi Hotel Pake Kita Pe Doi
Baca: Kembali Terjadi Pembunuhan di Manado, Baharudin Tewas Kena Dua Tikaman di Tangan dan Dada
Baca: Pelaku Pembunuhan Baharudin di Titiwungen Diduga 2 Orang, Keluarga: Dia Kasiang Orang Bae-bae
TONTON JUGA: