Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Puji Diri Pernah Gubernur dan Presiden, Jokowi: Jangan Berikan yang Belum Berpengalaman

Calon presiden nomor urut 01 Jokowi meminta para pendukungnya agar berperang melawan berita hoaks dan fitnah

Editor: Rhendi Umar
parstoday.com
Joko Widodo 

"‎Kita negara besar, penduduknya 260 juta jiwa. Kita sadar mengelola negara besar Indonesia tidak mudah. Saya sangat beruntung sekali diberikan, dimudahkan oleh Allah punya pengalaman dari bawah,"ucapnya.

"Dua kali jadi wali kota, gubernur DKI, dan Presiden. Jadi perlu saya ingatkan, jangan berikan ke yang belum berpengalaman. Hati-hati, 260 juta penduduk itu tanggung jawab kita semua. Kalau diberikan ke yang belum berpengalaman, bagaimana jadinya?" sambung Jokowi yang langsung disambut meriah para pendukung.

Kepada masyarakat Jabar, para pendukungnya, Jokowi berpesan sebagai kaum intelektual, para pendukung harus berani melawan hoaks dan fitnah yang kini tidak lagi melalui media sosial, tapi door to door.

"Yang namanya hoaks, kabar fitnah, sudah dari rumah ke rumah, door to door. Berbahaya bagi persatuan dan kerukunan kita. Harus berani kita lawan, perangi, jangan diam," tegasnya.

Jokowi juga sempat curhat soal dirinya yang diserang fitnah, bahwa jika kembali terpilih, maka azan akan dilarang dan pendidikan agama akan dihapuskan.

Menanggapi itu, man‎tan Gubernur DKI Jakarta ini mengaku tidak habis pikir dengan yang membuat dan menyebarkan fitnah itu, karena sama sekali tidak masuk logika.

"Logikanya seperti apa? Fitnah. Masa katanya nanti pendidikan agama akan dihapuskan," ucapnya.

Jokowi juga sempat menyinggung beberapa pernyataan lawannya, yakni calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto, soal jangan ada lagi yang teriak pesimisme, jangan ada lagi yang teriak pasal 33.

"Kita harus bawa negara ini maju. Jangan sampai ada yang teriak pesimisme lagi. Jangan ada yang teriak Pasal 33, satu persen menguasai 90 persen aset, tapi dia punya lahan konsesi yang luasnya lima kali lahan Jakarta," tutur Jokowi.

Merespons itu, ribuan pendukung Jokowi-Maruf Amin langsung berteriak "Balikin, balikin, balikin.

Mendengar itu, Jokowi langsung tersenyum.

"Kok balikin? Kayak lagunya Slank saja," ucap Jokowi.

Baca: Perkenalkan Reino Barack, Syahrini: Tidak Ada yang Patut Dipermalukan atas Pernikahan Ini

Jokowi menjelaskan, sebenarnya pemberian lahan tidak masalah dan legal saja. Memberikan konsesi lahan ke perusahaan, juga legal.

Namun, la‎han tersebut harus benar-benar produktif dan memberikan manfaat ke perusahaan serta rakyat.

‎"Balikin.. Balikin...Balikin...Balikin," teriak pendukung kian keras.

Sumber: Warta Kota
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved