Siswi SMA di Binjai tak Sadarkan Diri setelah Dicekoki Ekstasi dan Diperkosa di Diskotek
Keluarga dan Hara hingga saat ini masih menunggu hasil visum pasca tak sadarkan diri dan dirawat di RS Djoelham.
"Terus yang cowok bawa dia ke TF, di TF sudah ada si Wawan dan dua laki-laki lainnya. Pengakuan anak saya sudah ada tiga orang di TF. Sampai Senin pagi pucat, gemetaran, dia muntah-muntah, pas ke Polrestabes juga, apalagi dia ada maagnya muntah terus lah di jalan," kata keluarga korban.
Hingga kini pelaku masih bebas berkeliaran menghirup udara bebas.
Pihak keluarga merasa was-was akan diintimidasi pihak TF mau pun pelaku.
"Harapannya secara pribadi supaya kasus anak kami terungkap pelakunya, bukan menyalahkan orang TF. Harapan sebagai orang tua pelaku bisa segera ditangkap lah. Kami mau kasus anak kami selesai, bukan tempatnya diobok-obok. Tolonglah pandai-pandai memuat berita. Masalah TF kalian lah sama orang itu ya. Itu saja kami mohonkan, kami orang lemah," pungkasnya.
Diketahui Wawan mengajak Hara yang masih duduk di bangku sekolah kelas 1 SMA untuk dugem.
Ada empat orang di ruangan tempat Hara diduga diperkosa, yakni Hara, Wawan dan dua teman prianya yang tak dikenal identitasnya oleh korban.
Hara diduga telah dicabuli dan diperkosa secara bersama-sama dan bergiliran.
Pagi harinya, korban ditemukan tak sadarkan diri kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Djoelham Binjai.
Kejadian ini membuat korban mengalami trauma dan malu untuk masuk ke sekolah.
Ayah korban, sempat membuat laporan polisi ke Polres Binjai.
Namun, laporannya ditolak Polres Binjai karena alasan bukan berada di wilayah hukumnya.
Akhirnya, LP ayah Hara diterima oleh Polrestabes Medan pada Selasa (5/3) petang.
Sesuai Tanda Bukti Lapor Nomor STTLP/504/YAN 2 5/III/2019/Restabes Medan menjelaskan bahwa LP Nomor 504/III/2019/SPKT Restabes Medan kalau Hara dicabuli dengan jumlah terlapor sebanyak tiga orang.
Kasubbag Humas Polres Binjai, Iptu Siswanto Ginting mengatakan lokasi hiburan malam TF bukan ranah wilayah hukum Polres Binjai, melainkan Kecamatan Kutalimbaru, Deliserdang.
Atas kejadian dugaan pemerkosaan siswi di TF penanganannya di Polrestabes Medan.