Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Piala Presiden 2019

Setelah Kalah dari Persebaya, Persib Harus Banyak Evaluasi

Sempat unggul 0-1 atas Persebaya Surabaya, Persib Bandung dipaksa menerima kekalahan 3-2 pada laga Piala Presiden 2019, di Stadion Si Jalak Harupat,

Editor:
Tribun Jabar
Pemain Persib 

TRIBUNMANADO.CO.ID-Sempat unggul 0-1 atas Persebaya Surabaya, Persib Bandung dipaksa menerima kekalahan 3-2 pada laga Piala Presiden 2019, di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Kamis (7/2/2019).

Erwin Ramdani mampu membuat Persib Bandung unggul di babak pertama tetapi bertahan lama. Persebaya Surabaya yang tampil lepas bisa membalikkan keadaan.

Para pemain Persebaya Surabaya bisa menguasai lini tengah daripada pemain Persib Bandung. Mobilitas gelandang Persebaya bagus dan semangat juang mereka terlihat.

Strategi pergantian pemain pelatih Persib Bandung, Miljan Radovic, baru terlihat ketika Beckham Putra mengantikan Kim Kurniawan.

Pergerakan Beckham Putra terlihat hingga bisa memberi assist untuk gol kedua Persib Bandung yang dicetak Frets Butuan.

Skuat Maung Bandung  tampak belum kompak, masih ada kesalahan-kesalahan akibat miskomunikasi antarpemain. Persib Bandung sudah tersingkir dari Piala Presiden 2019. Pada pertandingan terakhir penyisihan Piala Presiden 2019 menghadapi Perseru Serui, Persib Bandung harus menang.

Pertahanan Persib Bandung belum kokoh jika melihat dua pertandingan awalnya selama Piala Presiden 2019, tampak rapuh saat lawan Tira Persikabo dan Persebaya Surabaya.

Situasi ini harus dievaluasi  tapi tak hanya menyalahkan lini belakang. Evaluasi harus menyeluruh, termasuk lini depan dan tengah. Gol lawan bisa saja akibat kesalahan lini depan dan tengan Pangeran Biru.

Hasil evaluasi itu mesti tampak pada saat Persib Bandung menghadapi Perseru Serui nanti.

Mungkin nanti ada pemain tambahan bagi Persib Bandung. Menurut kabar Fabiano Beltrame akan merapat, itu menambah kekuatan Persib Bandung, semoga ke depan lebih kuat dan baik lagi.

Selain masalah teknis, para pemain Persib Bandung juga harus mampu mengendalikan emosi selama pertandingan.

Kemarin, di lini depan, Ezechiel N Douassel terlihat sering meluapkan emosi padahal itu bisa konsentrasi bermainnya bisa hilang.

Situasi seperti itu bisa berdampak fatal lantaran Ezechiel N Douassel mendapat kartu kuning sedangkan saat ini belum ada pengganti sepadan untuk pemain asal Chad itu.

Persib Bandung, mestinya punya pendamping yang bagus untuk Ezechiel N Douassel seperti Jonathan Bauman pada musim lalu.

Semoga saja pemain asing berpaspor Asia yang datang itu bisa berperan seperti Jonathan Bauman sehingga bisa bekerja sama baik dengan Ezechiel N Douassel.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved