Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Piala Presiden

PSS Sleman vs Borneo FC, Seto Nurdiantoro Berharap Dukungan Penuh Brigata Curva Sud

PSS Sleman vs Borneo FC, Seto Nurdiantoro Berharap Dukungan Penuh Brigata Curva Sud

Editor:
bolasport.com
PSS Sleman vs Borneo FC, Seto Nurdiantoro Berharap Dukungan Penuh Brigata Curva Sud 

Piala Presiden 2019 - PSS Sleman vs Borneo FC, Seto Nurdiantoro Berharap Dukungan Penuh Brigata Curva Sud

TRIBUNMANADO.CO.ID - Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiantoro, ingin supaya suporter Elang Jawa, Brigata Curva Sud (BCS) kembali memadati Stadion Maguwoharjo pada Jumat (8/3/2019) malam.

Hal itu karena PSS Sleman mengincar kemenangan saat kontra Borneo FC di laga kedua penyisihan Grup D Piala Presiden 2019.

Bila kalah atau seri, PSS tidak akan lolos ke babak 8 besar Piala Presiden 2019,

Hal itu karena PSS menelan kekalahan 0-2 saat laga perdana kontra Madura United, Selasa (5/3/2019) lalu.

Sebelumnya BCS melalukan aksi boikot karena kecewa dengan PT Putra Sleman Sembada (PSS) dan mengajukan delapan tuntutan untuk segera dikabulkan.

Baca: Manchester United Terus Meraih Hasil Baik, Romelu Lukaku Optimistis Solskjaer Bakal Dipermanenkan

Baca: Kualifikasi Piala Asia U-23 - Hitung-hitungan Kelolosan Indonesia Setelah Pakistan Menyatakan Mundur

Seto Nurdiantoro mengungkapkan rasa berat bila bermain di kandang sendiri tanpa adanya dukungan suporter.

"Iya jelas berpengaruh dengan mental pemain. Itu terlihat saat laga sebelumnya kontra Madura," ucap Seto pada Kamis (7/3/219) siang.

Meski begitu dirinya tetap menghormati keputusan suporter dan manajemen, dan berharap masalah bisa cepat selesai dan kondisi kembali normal.

"Tapi saya harus hormati keputusan mereka. Saya berharap masalah bisa cepat selesai supaya semua kembali normal dan para pemain bisa mendapat dukungan penuh lagi," tambahnya.

Mantan pemain PSIM Yogyakarta ini akan memberikan motivasi kepada anak asuhnya supaya bisa bermain dengan kerja keras meski tidak ada suporter.

"Bila besok masih ada boikot tentu saya akan tekankan kepada para pemain supaya mau berjuang maksimal," tutur Seto.

Dalam melakukan aksi boikot, BCS melayangkan delapan tuntutan kepada PT PSS yaitu:

1. Program Pembinaan dan Akademi Usia Muda

PT Putra Sleman Sembada (PSS) harus segera membentuk struktur pengembangan program pembinaan dan Akademi Usia Muda PSS Sleman. Ini merupakan program jangka pendek dan jangka panjang. Hal ini juga merujuk ketentuan sebagai salah satu klub peserta Liga 1 Indonesia atau Elite Pro Academy.

2. Mess untuk Pemain

PT Putra Sleman Sembada (PSS) harus segera menentukan atau membuat hunian tetap bagi pemain dan ofisial PSS Sleman. Selain sebagai hunian tetap, mess diharapkan lengkap dengan fasilitas pendukung lainnya.

3. Lapangan untuk Berlatih

PT Putra Sleman Sembada (PSS) harus segera menentukan atau membuat lapangan untuk berlatih PSS Sleman. Mengingat beberapa kejadian PSS kesulitan mencari tempat untuk berlatih.

4. Marketing & Bussines Development

PT Putra Sleman Sembada (PSS) harus segera menentukan atau membentuk divisi khusus untuk menangani lingkup kerja sama, penjualan, dan industri. Dalam beberapa tahun belakangan, PSS Sleman sangat diminati oleh multisponsor. Namun ini bukanlah hasil kerja dari PT Putra Sleman Sembada (PSS), melainkan sponsor datang dengan sendirinya karena market yang dimiliki oleh suporter.

5. Menghapus Peran dan Posisi Ganda

PT Putra Sleman Sembada (PSS) harus segera menghapus peran dan posisi ganda di tubuh perusahaan. Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada dirasa tidak cakap jika harus memiliki lebih dari satu posisi dan peran. Kekurangan SDM ini jelas menghambat kinerja perusahaan.

6. Manfaatkan dan Utamakan Peran Ofisial Media

PT Putra Sleman Sembada (PSS) harus lebih cakap dalam penyampaian informasi ke publik. Terutama dalam hal rekrutan pemain, ofisial media dapat dijadikan sumber terpercaya bagi Sleman Fans dalam mendapatkan informasi.

7. Penyelenggaraan Pertandingan yang Profesional

PT Putra Sleman Sembada (PSS) harus membentuk panpel yang profesional yang dapat mengatasi masalah-masalah yang selama ini dikeluhkan suporter seperti masih banyaknya calo, sistem ticketing yang masih konvensional, dan oknum yang masuk tanpa tiket.

8. Standar Operasional Prosedur (SOP) yang Jelas di Perusahaan

PT Putra Sleman Sembada (PSS) harus memiliki SOP dan peran yang jelas di dalam masing-masing divisi perusahaan. SOP ini sangat penting agar tidak terjadi miss komunikasi dan tentunya tidak menghambat kinerja satu sama lain. Penempatan SDM yang memiliki kompetensi di bidang sepak bola dan pengembanagannya.

(SUMBER: BOLASPORT.COM)

Tribunmanado.co.id menyajikan informasi siaran langsung, live streaming, video highlight hasil pertandingan sepakbola, MotoGp, Formula 1 dan berita seputar dunia olahraga

Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved