Istri Pakai Handuk Selesai Mandi Dijahili Adik Ipar, Suami Emosi Langsung Ambil Parang Lakukan Ini
Ahmad warga Parit Jawi, Desa Punggur Besar, Kecamatan Suingai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat harus kehilangan tangannya karena dipenggal
Istri Pakai Handuk Selesai Mandi Dijahili Adik Ipar, Suami Emosi Langsung Ambil Parang Lakukan Ini
TRIBUNMANADO.CO.ID,MANADO- Ahmad warga Parit Jawi, Desa Punggur Besar, Kecamatan Suingai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat harus kehilangan tangannya karena dipenggal sang kakak ipar.
Dikutip Tribun-Video dari TribunPontianak, pelaku pemenggalan tangan Ahmad adalah MS, kakak ipar korban.
MS memenggal tangan Ahmad karena tak terima istrinya dilecehkan oleh korban.
Baca: Laudya Cynthia Bella Blak-blakan Ungkap Hal Tak Terlupakan dari Raffi Ahmad Usai Putus
Baca: 4 Pelajaran Yang Dipetik Hotman Paris dari Kisah Cinta Luna Maya & Reino. Jangan Lama Pacaran
Kapolsek Sungai Kakap IPTU Antonius Perdamean mengatakan, pembacokan tersebut mengakibatkan tangan kiri korban terputus.
"Sekitar pukul 20. 45 Wib Rabu malam terjadi penganiayaan dengan cara pelaku memotong tangan korban dengan menggunakan sebilah parang. Sehingga mengakibatkan tangan bagian pergelangan sebelah kiri korban putus," ujar Kapolsek.
Kejadian pembacokan yang menyebabkan tangan kiri korban putus, berawal dari ulah iseng korban kepada kakak iparnya, istri pelaku.
Korban yang berpapasan dengan istri pelaku, kakak dari istrinya yang baru selesai mandi, iseng memegang ke arah kemaluan kakak iparnya dan dilihat langsung oleh suaminya.
"Setelah mandi disungai depan rumah pelaku, kemudian korban lewat di depan istri pelaku sambil memegang arah kemaluan istri pelaku. Pada saat itu pelaku melihat dan marah dengan istrinya sendiri," katanya.
Baca: Tahukah Anda Menatap Layar Handphone dalam Gelap Sangat Berbahaya
Baca: Ayub Ali Sorot Dana Pusat Tak Terpakai Jadi Mubazir
Pelaku yang tak terima langsung mengambil parang di rumahnya dan mendatangi korban. Lalu membacoknya hingga tangan sebelah kiri putus.
"Rumah pelaku dan korban besebelahan serta korban dan pelaku memiliki hubungan keluarga yaitu istri korban dan istri pelaku kakak adik kandung."
"Pada saat pelaku mendatangi korban dengan membawa sebilah parang, korban sedang makan kemudian pelaku mengayunkan parang ke arah korban dan ditangkis korban mengakibatkan tangan korban bagian pergelangan sebelah kiri putus," katanya.
Tidak puas sudah memutuskan tangan korban, pelaku melanjutkan aksinya dengan senjata tajam di tangan menghancurkan seluruh kaca jendela rumah korban.
Pecahan kaca-kaca tersebut pun juga mengenai tangan pelaku sendiri.
Atas perbuatan tersebut, istri korban melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisan.
"Setelah mendapat laporan tersebut kami mendatangi TKP dan mengamankan pelaku serta barang bukti," katanya.