Sosok Sri Sultan, Soedirman, Soeharto, Cerita Kesaktian Letnan Komaruddin saat Serangan Umum 1 Maret
Kamis 1 Maret 2019 bertepatan dengan peringatan Serangan Umum 1 Maret 1949 di Yogyakarta.
TRIBUMMANADO.CO.ID - Kamis 1 Maret 2019 bertepatan dengan peringatan Serangan Umum 1 Maret 1949 di Yogyakarta.
Pertempuran selama beberapa jam melawan Belanda itu berhasil menunjukkan eksistensi Indonesia di mata dunia.
Sejumlah tokoh disebutkan berperan dalam pertempuran itu seperti Sri Sultan Hamengku Buwono IX sebagai Raja Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat.
Jenderal Soedirman hingga mantan Presiden RI Soeharto yang saat itu menjabat Komandan Brigade 10/Wehrkreise III berpangkat Letnan Kolonel.
Selain tokoh itu, seorang pejuang bernama Letnan Komaruddin juga berperan penting dalam pertempuran itu.
Dengan segala kekuatan dan kemampuannya, ia ikut serta mengacaukan pertahanan tentara Belanda di Yogyakarta.

Letnan Komaruddin bahkan dimasukkan sebagai salah satu karakter di film Janur Kuning.
Saat Serangan Umum 1 Maret 1949, ia pernah membuat kesalahan fatal, tetapi justru berhasil mengecoh Belanda.
Ia juga dikenal memiliki kesaktian yang sulit diterima logika. Berikut sejumlah fakta tentang Letnan Komaruddin yang dikutip dari berbagai sumber.
1. Tak Tembus Peluru hingga Menghilang
Beberapa prajurit menyaksikan sendiri bagaimana kesaktian yang dimiliki oleh Komaruddin.
Saat ia dan prajurit lainnya dikepung Belanda lengkap dengan senjatanya, secara tiba-tiba mereka bisa menghilang seolah tak terlihat.
Padahal bila dinalar, mereka tidak mungkin bisa kabur begitu saja.
Letnan Komaruddin meminta agar prajurit lain memegang tubuhnya, atau setidaknya bajunya.
Anehnya, mereka berhasil lolos dari kepungan Belanda itu.