Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

VIDEO - Tak Tahan Dengar Tangisan Bayi, Andre Aniaya Anak Pacarnya hingga Tewas

Motif Andre menghabisi nyawa anak kekasihnya tersebut lantaran tak tahan dengan tangisan korban yang tak kunjung berhenti.

Editor: Indry Panigoro
Screenshot Video via tribun video
VIDEO - Tak Tahan Dengar Tangisan Bayi, Andre Aniaya Anak Pacarnya hingga Tewas 

"Karena nangis terus, makanya dipukul dan anak itu meninggal," ungkapnya.

Andre Riva Kartini ditangkap polisi setelah diduga menganiaya anak pacarnya hingga tewas.
Andre Riva Kartini ditangkap polisi setelah diduga menganiaya anak pacarnya hingga tewas. (TRIBUNBATAM/EKO SETIAWAN)

Sementara itu menurut keterangan Andre, ia dan kekasihnya telah tinggal bersama atau kumpul kebo sejak lima bulan yang lalu.

Terkait tewasnya anak kekasihnya itu, Andre mengaku pada awalnya merasa kesal lantaran Rizki saat itu tak berhenti menangis dan banyak berulah.

Karena kesal, kemudian Andre melayangkan pukulan kepada balita itu.

Pukulan itu ia arahkan tepat pada bagian punggung Rizki.

Tak seperti yang dia inginkan, justru setelah dipukul Rizki malah menangis semakin kencang.

Itulah yang membuat Andre semakin kesal dan amarahnya memuncak dan terus menganiayanya hingga Rizki tak bergerak.

Tak menaruh curiga, Andre memindahkan tubuh korban ke atas tempat tidur.

Namun setelah beberapa menit berjalan, balita tersebut tak terlihat melakukan gerakan.

Sebelumnya, tangisan yang dihasilkan Rizki karena perlakuan Andre itu terdengar hingga telinga Ketua RT setempat yang lokasi rumahnya tak jauh dari lokasi kejadian.

Mendengar tangisan itu, Ketua RT segera menghampiri lokasi kejadian.

Romi, pelaku pembunuhan istri secara sadis, dan bayinya selamat (kanan)
Romi, pelaku pembunuhan istri secara sadis, dan bayinya selamat (kanan) (Insatgram@makassar_info)

Saat sampai, ia sudah melihat korban tak sadarkan diri dan dalam kondisi sudah sekarat.

Namun saat itu Rizki masih tampak menghembuskan nafasnya.

Kemudian Ketua RT berinisiatif untuk membawa balita yang tengah sekarat itu ke Rumah Sakit (RS) Elisabeth Lubuk Baja.

Nahas, belum sampai ke tujuan, nyawa Rizki sudah tak tertolong.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved