Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Ahmad Dhani Minta Al Ghazali Ziarahi Makam Gus Dur

Setelah Ahmad Dhani menulis surat yang isinya menyatakan dirinya merupakan warga Nahdlatul Ulama (NU), putra sulungnya

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Lodie_Tombeg
info artis
Al Ghazali dan Ahmad Dhani 

TRIBUNMANADO.CO.ID, JOMBANG - Setelah Ahmad Dhani menulis surat yang isinya menyatakan dirinya merupakan warga Nahdlatul Ulama (NU), putra sulungnya, Al Ghazali atau biasa disapa Al, berziarah ke makam mantan Presiden KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur).

Al datang ke kompleks makam keluarga, area Ponpes Tebuireng, Jombang, Kamis (21/2) sore. Ayah (Ahmad Dhani) itu NU banget. Ayah juga sangat mencintai Gus Dur. Oleh karena itu sebab saya berziarah ke sini," kata Al.

Sebelum ziarah makam Gus Dur, Al mengunjungi sang ayah di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Medaeng, Sidoarjo. Al mengaku mendapat pesan sang ayah untuk berziarah ke makam Gus Dur.

"Jadi ke sini itu karena permintaan ayah juga. Kita berdoa untuk Gus Dur dari sini, saya juga berdoa untuk ayah agar kuat, sabar, dan tegar," sambungnya.

Usai ziarah, putra pertama Ahmad Dhani hasil pernikahan dengan musisi dan penyanyi Maia Estianty ini juga menemui pengasuh Ponpes Tebuireng KH Salahuddin Wahid (Gus Solah). Saat bertemu dengan Gus Solah, Al mengaku mendapat nasihat dari adik kandung Gus Dur tersebut.

"Tadi dapat nasihat agar sabar dan kuat. Semoga Allah mempunyai jalan yang baik untuk ke depannya," ujar Al. Gus Solah saat diminta komentarnya soal kasus yang menjerat Ahmad Dhani mengatakan, dirinya merasa ada perlakuan tidak seimbang terhadap sekelompok orang dibanding kelompok yang lain.

"Saya bukan ahli hukum. Cuma saya dan banyak lagi yang merasa ada perlakuan yang tidak seimbang. Saya pikir itu bukan sesuatu yang baik untuk perkembangan hukum di Indonesia," tuturnya mantan wakil Ketua Komnas HAM ini.

Gus Solah lantas mencontohkan adanya pidato salah satu tokoh di NTT, di mana perkataan dalam pidato yang terlalu jauh, namun tidak jelas juga penanganannya.

"Kalau tidak salah seorang anggota DPR dari sebuah partai yang kemudian jadi Gubernur NTT, itu menyampaikan pidato menimbulkan masalah," tegasnya.

Masih menurut Gus Solah, perlakuan hukum seharusnya seimbang dan adil bagi seluruh lapisan masyarakat. "Ya tidak hanya Ahmad Dhani saja. Hukum tidak melihat siapa itu, tetapi harus seimbang dan adil," tandasnya.

Menghadapi kasus hukum saat ini, Gus Solah juga berpesan kepada Ahmad Dhani melalui sang putra, Al, agar mempertebal rasa sabar dan tabah. "Memang tidak mudah. Mungkin ini juga sebuah tempaan, yang untuk ke depannya harus lebih hati-hati. Siapapun juga bukan hanya Ahmad Dhani," katanya. (surya/uto)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved