Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kronologi Lengkap Ketua Komunitas Waria Palembang Ditemukan Tewas, Tubuhnya Sudah Busuk dan Ada Luka

Setelah dilakukan proses autopsi, ditemukan sejumlah luka tusukan serta luka lebam di bagian tubuh korban.

Editor: Indry Panigoro
Tribun Jogja
Kronologi Lengkap Ketua Komunitas Waria Palembang Ditemukan Tewas, Tubuhnya Sudah Busuk dan Ada Luka 

Andi mengaku ia pada awalnya pergi mengunjungi kediaman pamannya tersebut pada pagi hari.

Lantaran tidak ada respon yang didapat, kemudian Andi memutuskan untuk pergi.

Andi Putra Wijaya (36) keponakan Ita alias Iwan Effendi (56) seorang waria yang ditemukan tewas, saat membuat laporan di Polsek Ilir Barat 1 Palembang, Selasa (19/2/2019).
Andi Putra Wijaya (36) keponakan Ita alias Iwan Effendi (56) seorang waria yang ditemukan tewas, saat membuat laporan di Polsek Ilir Barat 1 Palembang, Selasa (19/2/2019). (KOMPAS.com/AJI YK PUTRA)

Namun, ia dan sang istri yang menemaninya, kembali mengecek lagi pada malam harinya.

"Pagi aku sudah ke sana. Jam 11 dan 10 aku bel tidak aktif-aktif. Aku cek digembok. Malamnya lagi aku datang sama bini aku ngecek. Bini aku mengintip dari celah jendela. Pintu rumah tergembok seperti pada siangnya, tapi lampu hidup," ungkapnya, Selasa (19/2/2019), seperti dikutip dari SriwijayaPost.com.

Dalam kunjungan itu, Andi merasa janggal lantaran melihat lampu rumah yang hidup, namun pintu terkunci dengan menggunakan gembok.

Keponakan korban itu mencoba memanggil-manggil korban namun tidak mendapat sahutan apapun.

Baca: 5 Pelaku Perampokan dan Pemerkosaan Bidan Desa Terungkap! Kapolda Marah dan Beberkan Kronologinya

Baca: Polisi Buru Perampok dan Pemerkosa Bidan di Desa Ogan Ilir

Baca: Polisi Pastikan Pemerkosa Bidan di Ogan Ilir Berjumlah Lima Orang

Kemudian, ia dan istrinya mengintip dari lantai bawah.

Dari lantai bawah itulah ia melihat kondisi pamannya yang sudah telungkup.

"Dari bawah, istri saya bilang motor mamang ada di dalam. Jadi, saya intip, lihat mamang sudah tertelungkup," tutur Andi Selasa (19/2/2019), seperti dikutip dari Kompas.com.

Melihat kondisi tersebut, Andi kemudian mencoba membobol pintu menggunakan batu.

Akan tetapi percobaannya tersebut tidak membuahkan hasil.

Akhirnya Andi memutuskan untuk meminjam palu kepada tetangga.

"Pertama ada motor dan ada tangan korban terlentang. Aku lihat. Aku panik. Aku cari batu untuk memukul pintu tak ketemu. Kemudian aku meminjam pukul," ucap Andi menerangkan.

Setelah berhasil membuka pintu kediaman korban, Andi kaget menemukan kondisi pamannya yang mulai membusuk.

"Baru dua langkah jalan masuk ke rumah sudah bau busuk, saya lihat badan mamang sudah menghitam. Langsung saya tutup lagi dan telepon polisi," terangnya.

Halaman
123
Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved