Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Eks Menteri Sudirman Said Ungkap Pertemuan Rahasia Presiden dengan Bos Freeport, Ini Jawaban Jokowi

Mantan Menteri Sudirman Said Ungkap Pertemuan Rahasia Presiden dengan Bos Besar Freeport, Ini Jawaban Jokowi

Editor: Aldi Ponge
KOMPAS.com/Ihsanuddin
Direktur Materi Debat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Sudirman Said 

Setelah membacanya ia kemudian mengatakan kepada Moffet bahwa draft tersebut tidak sesuai.

"Kalau saya ikuti draftmu, maka akan ada preseden negara didikte korporasi. Saya tidak lakukan itu. You tell me what have been discussed with president, dan saya akan buat draft yang lindungi kepentingan republik," katanya.

Sekitar pukul 15.00 WIB, ia kemudian balik lagi ke kantor ESDM.

Sudirman Said mengaku langsung mengumpulkan Sekjen, biro hukum, dan bidang terkait untuk membuat draft surat perpanjangan kontrak.

Setelah rapat, draft yang dibuatnya kemudian dinyatakan clear.

"Namun saat itu belum saya tandatangani," katanya.

Sudirman mengatakan draft tersebut kemudian ia serahkan kepada presiden.

"Bapak ibu mau tahu apa yang dikatakan presiden. Begini saja sudah mau, kalau mau lebih kuat, yang diberi saja (Mofet),” katanya.

Karena itu, menurut Sudirman Said surat perpanjang kontrak Freeport di Indonesia itu bukan atas inisiatifnya melainkan atas inisiatif presiden.

"Saya katakan surat itu perkuat posisi mereka, lemahkan posisi kita. Jadi kalau saya disalahkan karena posisi negara semakin lemah, maka salahkanlah yang menyuruh surat itu," kata Sudirman Said.

Jokowi Bantah

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjawab tudingan yang dilontarkan mantan Menteri ESDM Sudirman Said.

Sudirman Said menyebut Jokowi telah melakukan pertemuan dengan Presiden Freeport McMoran Inc, James R Moffet di Indonesia.

Pertemuan tersebut disebut Sudirman Said yang saat ini menjadi Tim Sukses Prabowo-Sandi, menjadi cikal bakal keluarnya surat tertanggal 7 Oktober 2015 dengan nomor 7522/13/MEM/2015 yang berisi perpanjangan kegiatan operasi Freeport di Indonesia.

Menurut Jokowi, pertemuan dengan bos Freeport tersebut tidak dilakukan secara diam-diam seperti yang dikatakan Sudirman Said, bahkan pertemuan ini dilakukan berkali-kali dengan tujuan menjadi pemegang saham mayoritas Freeport.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved