Tahun 2018 BI Sulut Distribusikan Rp 31,18 Triliun, Akan Buka Kas Titipan di Bolmut

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sulawesi Utara berencana menambah satu Kas Titipan.

Kepala Divisi Sistem Pembayaran, Pengelolaan Uang Rupiah, dan Layanan Administrasi BI Sulut, Buwono Budisantoso mengatakan, Kas Titipan baru itu akan dibuka di Boroko, Bolaang Mongondow Utara (Bolmut).

"Sehingga penyaluran uang kartal kita menjangkau seluruh wilayah Sulawesi Utara," kata Buwono kepada Tribun Manado, Rabu (20/2/2019). 

Dijelaskan, saat ini BI masih dalam tahap assessment untuk pembukaan Kas Titipan baru. "Rencananya tahun depan," ujarnya.

Ada dua bank yang diproyeksikan menjadi pelaksana Kas Titipan Boroko, yakni Bank Sulut Gorontalo (SulutGo) Boroko atau BRI Boroko.

Sejauh ini, BI memiliki enam kantor Kas Titipan yakni Bitung (BNI), Kotamobagu (Bank SulutGo), Melonguane (Bank SulutGo), Siau (Bank SulutGo), Tahuna (Bank Mandiri), Marisa dan Pohuwato (Bank SulutGo).

"Khusus untuk Marisa dan Pohuwato akan dialihkan ke BI Gorontalo," jelasnya.

Sepanjang tahun 2018, BI Sulut berhasil menyalurkan uang kartal sebesar Rp 31,18 triliun. "Setara 38 persen dari total uang yang kita salurkan di masyarakat," jelasnya.

Sebaliknya, Kas Titipan BI mampu menyerap uang dari masyarakat yang bersumber dari penukaran bank sebesar Rp 1, 9 triliun (24 persen).

Buwono mengatakan, Kas Titipan BI punya peran strategis dalam pelaksanaan distribusi uang tunai layak edar ke masyarakat.

Katanya, perbankan di daerah sangat bergantung pada Kas Titipan. Misalnya perbankan di Melonguane, Talaud, butuh 16 jam berlayar ke Manado. Tahuna butuh 12 jam ke Manado dan Siau, Sitaro 4-5 jam.

"Kondisi geografis kita menjadi tantangan Ada tiga kabupaten kota kepulauan dan daerah yang jauh dari Manado, di mana BI berada," ujarnya.

Dengan adanya Kas Titipan, tak perlu jauh-jauh ke Manado untuk menjemput uang tunai. (*)