Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Bolmong

Pasutri yang Tewas Kecelakaan Maut di Popontolen, Ini Tujuan Mereka dari Lolak ke Manado

Amatan Tribunmanado.co.id, di rumah duka tepatnya di jalan Trans Sulawesi, beberapa keluarga sedang mengatur tempat duduk.

Penulis: Maickel Karundeng | Editor: Alexander Pattyranie
TRIBUN MANADO/MAICKEL KARUNDENG
Suasana di rumah duka pasutri di Desa Mongkoinit, Lolak, Bolaang Mongondow Utara, Sulawesi Utara (Sulut), yang meninggal akibat lakalantas di Desa Popontolen Minahasa Selatan, Sulut. 

Pasutri yang Tewas Kecelakaan Maut di Popontolen, Ini Tujuan Mereka dari Lolak ke Manado

TRIBUNMANADO.CO.ID, LOLAK - Rumah duka di Desa Mongkoinit, Kecamatan Lolak Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Sulawesi Utara, Selasa (19/02/2019), sementara ditata oleh keluarga Almarhum Martin Luter Lumender dan Neitji Salasa.

Amatan Tribunmanado.co.id, di rumah duka tepatnya di jalan Trans Sulawesi, beberapa keluarga sedang mengatur tempat duduk dan mulai membersihkan halaman.

Anggota keluarga, Pdt Otniel Mokodaser, menceritakan bahwa kedua almarhum sangat baik.

Kalau Martin adalah seorang petani yang ulet sedangkan Ibu adalah seorang Pendeta di Jemaat KGNPI Desa Sang, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara.

Kedua korban dikenal ramah oleh warga dan jemaat.

Baca: Sepeda Motor Revo DB 2252 FI Warna Hitam Kecelakaan di Desa Senduk, Identitas Korban Masih Dicari

Baca: Ini Kronologis Terios Terbalik di Jalan Trans Sulawesi, Tabrak Pembatas Jalan dan Tiang Listrik

Baca: Daihatsu Terios Terbalik di Jalan Trans Sulawesi, 8 Orang Dilarikan ke RS Kalooran

Martin tak lama lagi akan panen jagung karena ia suka sekali bertani.

"Aktivitas setiap hari dia berkebun untuk menghidupi keluarga baik istri dan kedua anaknya," ujarnya.

Anak pertama sudah bekerja di bagian perkapalan atau mengikuti kapal laut.

Sementara anak kedua baru SMP dan bersekolah di Lolak.

"Sekarang kedua anak tersebut sudah menjadi yatim-piatu," katanya.

Pdt Otniel menceritakan, kedua Almarhum tersebut ke Manado untuk servis motor dan mengambil STNK motor yang baru sebulan beli.

Tapi sayang di saat perjalanan mengalami kecelakaan.

"Keluarga berharap pihak kepolisian dapat mengusut tuntas kejadian kecelakaan tersebut yang melibatkan mobil kepolisian," tegasnya.

Ia menambahkan, kedua almarhum akan dimakamkan besok hari sekitar pukul 13.00 wita di Mongkoinit.

Siang ini, kedua almarhum masih dilakukan pelepasan dari jemaat di Desa Sang baru ke rumah duka di Desa Mongkoinit.

Pasutri ini alami kecelakaan lalu lintas (lakalantas) di Jalan Trans Sulawesi, tepatnya di Desa Popontolen, Kecamatan Tumpaan, Kabupaten Minahasa Selatan, Sulawesi Utara.

Martin Luter Lumender dan Neitji Salasa berboncengan di sepeda motor jenis Honda CBR nomor polisi DB 2943 GL.

Kejadian bermula saat kendaraan dinas roda empat Subditgakum Ditlantas Polda Sulut bergerak dari arah Manado menuju arah Amurang.

Pada saat menyalip, mobil polisi ini bersenggolan dengan kendaraan roda empat jenis Ford Focus nomor polisi DB 1187 AS yang dikendarai lelaki SM, yang bergerak dari arah yang sama yaitu dari arah Manado menuju arah Amurang.

Kendaraan Ford Focus keluar ke kiri bahu jalan dan berusaha masuk kembali ke badan jalan, namun kendaraan tersebut tidak dapat lagi dikuasai oleh pengemudinya.

Kecelakaan di Popontolen
Kecelakaan di Popontolen (Istimewa)

“Mobil Ford Focus kemudian melenggang ke kanan jalan yang pada saat itu melintas kendaraan Honda CBR DB 2943 GL yang di kendarai oleh lelaki Martin Luter Lumender berboncengan dengan perempuan Neitji Salasa, dari arah Amurang menuju arah Manado sehingga terjadi tabrakan antara mobil Ford Focus dan motor Honda CBR," ujar Kapolres Minahasa Selatan AKBP FX Winardi Prabowo, Senin (18/02/2019).

Akibat lakalantas ini, pengemudi kendaraan Ford Focus lelaki bersama Sulfian Mamonto dilarikan ke Rumah Sakit.

Sementara untuk pengendara sepeda motor, Martin Luter Lumender yang berboncengan dengan perempuan Neitji Salasa meninggal dunia di Tempat Kejadian Perkara (TKP).

“Kami telah melakukan olah TKP,” tambah Kapolres Minsel.

(Tribunmanado.co.id/Maickel Karundeng/Andrew Pattymahu)

BACA JUGA:

Baca: Taufik R Gani Ternyata Punya Kebiasaan Pamer, Uang Hasil Curian Ditukar ke Pecahan Rp 50 Ribu

Baca: Ternyata Ini Alasan Jokowi Pegang Pulpen Saat Debat Pilpres, Menurut Pakar Mikro Ekspresi

Baca: Oknum Dosen di Bali Setubuhi Paksa Mahasiswinya sampai 3 Kali, Berawal dari Nilai

Baca: Video Detik-detik Nyawa Keluarga Melayang karena Masalah Tanah, Dipukul Pakai Linggis dan Parang

Baca: VIDEO VIRAL - Gara-gara Cowok, Siswi SMA Ini Dikeroyok Kakak Kelasnya, Lihat Videonya di Sini

Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube tribunmanadoTV

 

Follow juga akun instagram tribunmanado

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved