7 Fakta Pernikahan Prof Benny dan Istri Mudanya:Berawal dari Les, hingga Winda Toreh Banyak Prestasi
Tribunmanado.co.id, merangkum 7 fakta terkait pernikahan Prof Dr Benny Pinontoan, berawal dari les, hingga Prof Winda Toreh Banyak Prestasi.
Penulis: Indry Panigoro | Editor: Indry Panigoro
Namun, di jari kanan Winda, hingga kini masih terpasang cincin kawin keduanya.
Ia mengaku takkan melepas cincin tersebut karena apa yang telah dipersatukan Tuhan, tak bisa diceraikan manusia.
"Itu juga yang saya katakan sampai kasasi. Kita sebagai orang Kristen tak bisa cerai. Sudah berjanji di depan Tuhan," ujar Winda.
Hari-hari belakangan ini begitu berat bagi Winda.
Ia harus berjuang sendiri, juga tetap menjalankan peran ibu yang baik bagi anak-anaknya. Apalagi anak bungsunya baru berumur tujuh tahun.
Namun di tengah perjuangan mempertahankan rumah tangganya, ia tak berlarut-larut karena disibukkan dengan tanggungjawabnya sebagai dosen dan narsum tetap Kementerian Pariwisata.
"Saya tak mau ada efek domino karena permasalahan ini," ujarnya.
Tahun 2019 ini, harusnya ia dan Benny memasuki usia pernikahan ke-24.
Namun tak utuh selama itu, karena sejak 2014 gelagat selingkuh sudah tercium.
Padahal sebelum perempuan VL itu masuk di kehidupan mereka, ia mengaku rumah tangga mereka baik-baik saja.
Winda mengenang, ia dan Benny bertemu di kampus Unsrat.
Mereka menikah tahun 1995. Keduanya memulai rumah tangga dari nol. Winda mengingat perjuangan mereka saat studi.
Baca: Heboh Seorang Wanita Beri Ucapan Selamat Pernikahan ke Mantan Suami dengan Selingkuhan Lebih Muda
Baca: Dekan FMIPA Prof Benny Nikah Lagi, Prof Winda Unggah Ucapan Selamat & Bicara Selingkuh,Ini Alasannya

Benny harus studi di Kanada waktu itu dan Winda rela meninggalkan studinya demi suami.
"Kami empat tahun di Kanada. Saat itu saya rela tinggalkan studi saya," kenangnya.
Waktu itu akhirnya Winda lanjutkan studi di Jepang, namun Benny tak ikut studi.
"Pengorbanan sebagai seorang istri tak dihitung ya. Ada pepatah yang bilang behind the great man, there is a great woman. Kami memulai semua dari nol sama-sama," katanya.
Memaafkan orang yang telah menyakiti, mencuranginya memang tak semudah membalikkan telapak tangan. Begitu pun dengan Winda. Meski tak mudah, ia memaafkan Benny dan orang-orang yang menyakitinya.
"Maaf itu tak mudah, tapi saya harus mengampuni. Orang Kristen harus mengampuni. Saya berdiri sekarang hanya untuk anak-anak saya. Saya berani karena saya berkata benar," katanya.
7. Prof Winda Toreh Banyak Prestasi
Dosen Perikanan Universitas Sam Ratulangi Manado, Prof Dr Winda Mercedes Mingkid, yang tak lain adalah mantan istri dari Prof Dr Benny Pinontoan iru ternyata adalah seorang wanita yang tangguh dan berpersetasi.
Banyak penghargaan dan prestas yang ditorehkan oleh Prof Winda.
Semasa mudanya, ternyata Prof Winda merupakan Putri Ayu Indonesia tahun 1992.

Ia juga menyabet gelar Noni Sulut dan Nona Manado pada 1990.
Tak hanya itu saja, Prof Winda sendiri adalah mahasiswa berprestasi utama Unsrat 1992.
Prof Winda juga merupakan seorang paskibraka 1986.
Dan bahkan hingga kini ia menjadi dosen di Unsrat, Prof Winda juga menjadi narasumber tetap di Kementerian Pariwisata. (Tribunmanado.co.id/ Indri Fransisak Panigoro/fin)