Berita Manado
Inilah Riwayat Hidup Masje Ompi, Wanita yang Ditemukan Tewas di Kompleks Rumah Dinas Wali Kota
Berikut riwayat hidup almarhumah Masje Ompi yang disemayamkan di gedung Gereja GMIM Eben Haezer dan dikebumikan di pekuburan Kuhun Jalan 17 Agustus.
Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: Alexander Pattyranie
Inilah Riwayat Hidup Masje Ompi, Wanita yang Ditemukan Bernyawa di Kompleks Rumah Dinas Wali Kota
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Almarhumah Mas Fein Ompi (83) atau Masje Ompi, sempat menggemparkan kelurahan Bumi Beringin Kota Manado pada Rabu (13/02/2019).
Di rumahnya yang terletak di lingkungan II, dia ditemukan tak bernyawa.
Diduga sudah meninggal beberapa hari sebelum ditemukan warga.
Dari informasi yang dirangkum, sosok almarhumah yang dikenal luas dengan sebutan tante Masje merupakan publik figur, baik di tengah masyarakat, jemaat dan organisasi sosial.

Berdasarkan riwayat hidup yang dibacakan Pnt WKI Jemaat GMIM Eben Haezer Bumi Beringin Dr Sandra Koruwa Kalesaran, pada Tahun 1966 dibentuk panitia berdirinya jemaat dan almarhumah menjabat ketua III.
8 Februari1967 gedung gereja berdiri dan penyebutan nama jemaat Eben Haezer diusulkan dalam rapat panitia pendirian gereja an oleh penasihat diberi kesempatan ke peserta rapat untuk usulkan nama.
"Almarhumah mengusulkan nama gereja GMIM Eben Haezer. Diambil dari 1 Smauel 7 ayat 12 dan di terima. Usai gereja di bangun menggunakan Eben Haezer hingga saat ini," ucap Sandra saat membaca riwayat hidup.

Berikut riwayat hidup almarhumah Masje Ompi yang disemayamkan di gedung Gereja GMIM Eben Haezer dan dikebumikan di pekuburan Kuhun Jalan 17 Agustus Manado.
- Nama: Mas Fein Ompi
- Lahir: 28 April 1935,
- Ayah: Alexander Hendrik Ompi
- Ibu: Yacoba Ompi Lumanau,
- Suami: Bapak Olii mantan Bupati Bolmong 1960 sampai 1965
- Kakak beradik:
Dolly, Joni, Adri, Hari Fantje semuanya almarhumah
- Keluarga terdekat yang masih hidup, anak dari Hari Fantje Ompi
- Anak: tidak ada
- Pendiri persatuan wantia Kristen Indonesia tahun 1960
- Pendiri SLB tuna netra Bartemeus Manado dan panti tuna netra sebagai sekretaris panti dan penyelenggara SLB
- Pelayanan khusus di jemaat GMIM Eben Haezer Bumi Beringin
- Pendiri Jemaat
- Periode Pelayanan di Jemaat:
1. Tahun 1974-1977 syamas kolom 1A
2. Tahun 1978-1981 syamas kolom 5
3. Tahun 1982-1985 syamas kolom 7
4. Tahun 1986-1989 syamas kolom 7
5. 1990-1994 syamas kolom 7
- Tutup usia 83 tahun 10 bulan
Diberitakan sebelumnya, Masje Ompi ditemukan meninggal di salah satu rumah dinas di Kelurahan Bumi Beringin, Lingkungan II, Kecamatan Wenang, Manado, Sulawesi Utara, tepatnya di kompleks rumah dinas Wali Kota Manado, Rabu (13/02/2019) malam.

Dijelaskan Kapolsek Wenang Kompol Jacky Jhon Wungkana, jenazah korban ditemukan di depan pintu kamar mandi di rumahnya.
"Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di depan pintu kamar mandinya," ujarnya ke wartawan tribunmanado.co.id, Rabu (13/02/2019) tadi.
Ditambahkannya, kalau korban sudah lama tinggal sendiri di rumah tersebut.

"Diduga korban sudah meninggal dunia sejak tiga hari yang lalu. Korban tinggal sendiri di rumahnya yang terletak di kompleks rumah dinas Wali Kota Manado, dan suaminya sudah meninggal," tambahnya.
(Tribunmanado.co.id/Christian Wayongkere/Jufry Mantak)
BACA JUGA:
Baca: Selamat Jalan Sajjad!
Baca: Heboh! Kapolresta Manado Mengusung Keranda Jenazah, Ternyata Inilah Sosok yang Meninggal
Baca: Begini Kelakuan Konyol Pemain Persib Bandung Baik di Dalam Maupun Luar Lapangan
Baca: Keluarga Sajjad: Indonesia Membantu Kami Lebih daripada Negara Kami
Baca: Penemuan Mayat di Pasar Bersehati Manado, Identitas Masih Misteri tapi Korban Dikenal Dekat Warga
TONTON JUGA: