Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kriminal

Polisi Berhasil Ungkap Kasus Pembunuhan Dengan Modus Ditabrak Kereta Api di Kabupaten Tulungagung

Sempat di duga menjadi korban tabrakan kereta api karena tubuhnya ditemukan hancur terlindas di rel kereta di Desa Ketanon

Editor:
tribunnews
ilustrasi penyeberangan rel kereta api 

TRIBUNMANADO.CO.ID-Sempat di duga menjadi korban tabrakan kereta api karena tubuhnya ditemukan hancur terlindas di rel kereta di Desa Ketanon, Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung, pada 21 September 2017 lalu berhasil diungkap oleh tim kepolisian.

Ternyata tabrak kereta hanya modus, kasus sebenarnya adalah perampokan.

Namun polisi yang melakukan olah TKP meyakini, korban bukan meninggal karena ditabrak kereta.

Namun dibunuh lebih dulu, kemudian mayatnya diletakkan di atas rel kereta api.

“Identitas korban saat itu Muhamad Ichwan, 23 tahun asal Desa Candirejo, Kecamatan Ponggok, Blitar,” ujar Kasubag Humas Polres Tulungagung, AKP Sumaji, Selasa (12/2/2019).

Apalagi saat itu, uang serta motor korban tidak ditemukan di lokasi kejadian.

Kasus ini menemui titik terang, setelah Polsek Kepung, Kabupaten Kediri menangkap Wahyudi (47), warga desa Cangu, Kecamatan Badas, Kabupaten Kediri, pada Minggu (3/2/2019).

Wahyudi ditangkap dalam kasus pencurian kendaraan bermotor.

Namun dalam pengembangan penyelidikan, Wahyudi mengaku juga membunuh Ichwan untuk mengambil uang dan motornya.

Wahyudi pun dibawa ke Polres Tulungagung untuk melakukan penyidikan.

Untuk mengungkap perbuatannya, polisi melakukan rekonstruksi di lokasi kejadian, Selasa (11/2/2019).

“Rekonstruksi memeragakan 17 adegan, bagaimana pelaku menghabisi korban. Dari rekonstruksi diketahui, korban dipukul dua kali dengan helm di bagian belakang kepala,” tambah Sumaji.

Usai dipukul, sebenarnya Ichwan masih sekarat dan belum meninggal dunia.

Wahyudi kemudian membopong tubuh Ichwan menuju rel kereta api, dan meletakkan tubuhnya begitu saja.

Dirinya berharap semua akan mengira Ichwan tewas karena ditabrak kereta api.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved