Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Healthy

Apakah Kesemutan Bisa Dikategorikan Sebagai Gejala Stroke?

Apakah kesemutan bisa dikategorikan sebagai gejala stroke? jawabanya tidak.

Editor:
tribunnews
istimewa106 

TRIBUNMANADO.CO.ID-Apakah kesemutan bisa dikategorikan sebagai gejala stroke? jawabanya tidak.

Mengapa demikian, karena kesemutan adalah sensasi abnormal pada kulit ketika saraf menerima tekanan berat dalam waktu cukup lama.

Dalam bahasa medis, kesemutan disebut dengan paresthesia.

Kesemutan berupa rasa kebas dan menggelitik yang tak nyaman di bagian tubuh yang rutin digunakan.

Penyebab kesemutan adalah saraf yang terjepit.

Tubuh manusia memiliki miliaran saraf yang terbuhung dari otak dan tulang belakang ke seluruh tubuh.

Tekanan akan menghimpit pembuluh darah yang menyokong kerja kumpulan saraf tersebut.

Alhasil, saraf-saraf tidak bisa menerima darah dan oksigen yang dibutuhkan jantung.

Cara mengatasi kesemutan cukup mudah.

Akat tekanan yang menekan saraf dan menggerakkan bagian tubuh yang terhimpit.

Misalnya, berdiri dan berjalan setelah jongkok atau duduk terlalu lama.

Gerakan ringan tersebut dapat memulihkan kembali aliran darah dan menghilangkan sensasi mati rasa.

Namun, kesemutan juga bisa jadi gejala stroke.

Melansir dari klik dokter, dr Resthie Rachmanta Putri menjelaskan perbedaan kesemutan yang menjadi gejala stroke.

Kesemutan pada sakit stroke biasanya terjadi hanya di satu sisi tubuh dan disertai gangguan syaraf lainnya, misalnya kelumpuhan sebelah sisi.

Dalam artikel Kompas.com (grup TribunJatim.com), kesemutanpada stroke biasanya disebabkan sumbatan pembuluh darah di otak yang mengakibatkan kerusakan saraf setempat.

Ada pula gejala lainnya yakni muncul rasa kebas separuh badan, lumpuh separuh badan, buta sebelah mata, sukar bicara, pusin, penglihatan ganda dan kabur.

Gejala tersebut berlangsung beberapa menit atau kurang dari 24 jam.

Hal tersebut dapat terjadi waktu tidur atau baru bangun.

Kondisi tersebut harus segera ditangani karena dapat berkembang menjadi stroke berat.

Mengutip alo dokter, kesemutan juga dapat diakibatkan kekurangan vitamin B, terutama vitamin B12 yang berfungsi pada kesehatan saraf tubuh.

Selain itu, kesemutan juga dapat diakibatkan gangguan elektrolit tubuh, gangguan pembuluh darah tepi (perifer vascular disease), jepitan saraf, dan neuropati diabetik.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved