Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Update Terbaru Kecelakaan Marcelino Mongi, Polisi Dalami Informasi Soal Kejanggalan Dalam Kecelakaan

Polresta Manado tengah mendalami lebih dalam soal informasi adanya kejanggalan dalam kecelakaan maut Marcelino Mongi.

Penulis: Indry Panigoro | Editor: Indry Panigoro
KolaseTribunmanado.co.id/Facebook Magrit Tumbol
Update Terbaru Kecelakaan Marcelino Mongi, Polisi Dalami Informasi Soal Kejanggalan Dalam Kecelakaan 

Ditambahkannya, Luas akan menyuruh anggotanya untuk mencari saksi tersebut.

"Tentu juga, kami menunggu laporan dari keluarga korban. Jika mereka keberatan dan ingin menindaklanjuti dugaan kejanggalan peristiwa tersebut, kami tunggu laporannya," tambahnya.

"Namun, kami akan mengecek dulu di sekitar lokasi kejadian, jika terdapat CCTV itu akan membantu kami untuk menyelediki informasi tersebut," tegasnya. (Ind/juf)

Marcelino Mongi, Korban Kecelakaan di Kairagi Sempat Tulis Surat: Mau Bangun Keluarga di Dalam Tuhan

Seorang siswa SMA Kristen Eben Haezer Manado bernama Marcelino Mongi (18), mengalami kecelakaan maut.

Nyawa pria yang tercatat sebagai warga Taman Sari Mapanget, Manado Sulut itu tak bisa diselamatkan setelah kepalanya membentur pembatas jalan hingga mengakibatkan tempurung kepalanya berserakan di Jalan AA Maramis Kairagi pada Minggu (10/2/2019).

Keluarga Besar SMA Kristen Eben Haezer Manado pun, ikut merasakan duka cita yang mendalam atas meninggalnya Marcelino Mongi.

Guru-guru dan teman-teman Marcelino menggelar Ibadah Penghiburan, Senin (11/02/2019), di rumah duka, Perumahan Taman Sari, Paniki, Manado.

Dalam kesempatannya Ev Nortje Tilaar membacakan Surat untuk Tuhan yang dibuat Marcelino saat, Reat-reat, 24-25 Januari 2019, di Panti Semadi Tomohon.

Marcelino Mongi, Korban Kecelakaan di Kairagi Sempat Tulis Surat: Mau Bangun Keluarga di Dalam Tuhan
Marcelino Mongi, Korban Kecelakaan di Kairagi Sempat Tulis Surat: Mau Bangun Keluarga di Dalam Tuhan (KolaseTribunmanado.co.id/Facebook Evelyne Pelealu)

 
Berikut isi surat Marcelino untuk Tuhan yang dituliskannya sebelum insiden kecelakaan itu terjadi.

Ada empat poin yang menjadi keinginginannya dalam surat itu, pertama Marcelino mau mendekatkan diri kepada Tuhan walau ia sesibuk apapun.

Poin kedua, Lino menuliskan jika ia mau menjadi berkat dan kebahagiaan bagi orang lain.

Poin ketiga Lino mempunyai keinginan untuk menyelesaikan kuliah dan membangun keluarga di dalam Tuhan.

Sedangkan pada poin ke empat surat untuk Tuhan dari Marcelino itu menuliskan jika Lino ingin menjadi panutan bagi orang yang tidak percaya Yesus dan membuat mereka melihat Yesus dalam perbuatan dan perlakuan saya.

Lanjut Ev. Nortje Tilaar, Anak ini merupakan siswa yang paling dikenal oleh Nortje Tilaar.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved