Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan di Kairagi

Teman Sekolah Marcelino Mongi Datang Melayat: Dia Selalu Beri Tumpangan Pulang Sampai Rumah

"Orangnya baik, dia selalu memberikan tumpangan pulang sampai ke rumah," ujarnya satu di antara teman Marcelino Mongi

Penulis: | Editor:
TRIBUNMANADO/DEDY MANLESU
Teman Marcelino Mongi Saat melayat 

Korban diduga hilang kendali saat jalan menurun dan berbelok ke kanan mendekati Kantor Tribun Manado. Sepeda motor keluar ke kiri lalu menabrak pembatas jalan.

Teman-teman Marcelino Mogim korban kecelakaan di Kairagi menangisi korban di RSUP Kandou
Teman-teman Marcelino Mogim korban kecelakaan di Kairagi menangisi korban di RSUP Kandou (TRIBUNMANADO/JUFRY MANTAK)

"Korban terlempar sejauh 32,20 meter dan mengalami luka robek di bagian kepala. Sementara kendaraannya terlempar sejauh 53 meter. Kecelakaan tersebut mengakibatkan korban meninggal dunia di rumah sakit," tambah Luas. 

RS Kandou

Puluhan teman-teman korban dari  SMA Kristen Eben Haezar Manado tampak mendatangi ruangan Jenazah RSUP Kandou pada Minggu Sore.

Mereka menangis histeris karena kepergian warga Perumahan Taman Sari, Kairagi, Kecamatan Mapanget ini.

 "Dia satu sekolah deng torang di SMA Kristen Eben Haezar Manado," ujar seorang  temannya yang teriak dengan menangis.

"Lino, kiapa kong so bagini dang? Bukang ngana ini toh?" teriak teman-temannya yang terus menangis di depan RSUP Kamdou Manado.

"Nda mo pulang-pulang torang kalu bagini Lino. Talalu bae ngana pa torang kasiang eee," terdengar teriakan lagi dari teman lainnya.

 Ada juga yang teriak, "Tamang, torang pe kawan so nda ada kasiang. Bagimana ini ?," teriak rekannya yang lain.

 Carly Mongi, Ayah Marcelino Mongi (18) yang datang belakangan tampak menangis histeris di depan RSUP Kandou Manado.

Baca: 9 Kecelakaan di Jalur Maut Kairagi: 2 Korban Siswa Eben Haezer, Ada Terekam CCTV Tribun Manado

Pria asal Perumahan Taman Sari, Kecamatan Mapanget ini terus menangis melihat jasad anaknya terbujur kaki di ruang jenazah RSUP Kandou.

Carly Mongi terus menangis dan memeluk jenazah Marcelino yang mengalami kecelakaan tunggal itu.

"Oh Tuhan, kiapa kong jadi bagini dang? Apa kita pe salah sampe kita pe anak jadi bagini," teriak ayah korban sambil menangis.

Carly Mongi (Pakai Kaos belang-belang) saat menangisi kepergian anaknya.
Carly Mongi (Pakai Kaos belang-belang) saat menangisi kepergian anaknya. (TRIBUNMANADO/JUFRI MANTAK)

Sang Ibu dikabarkan sedang berada di Jakarta. Sehingga belum datang melihat korban di ruang pemulasaran RSUP Kandou Manado.

"Dia pe mama di Jakarta kasiang," ujar rekan-rekan korban.

Halaman
123
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved