Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kasus-kasus Lakalantas Maut di Jalur Kairagi, dari Anak 3 Tahun, Anak Sekolah hingga Personel Brimob

Sejak 2011 banyak kecelakaan yang terjadi di jalur ini, mulai dari SPBU Kairagi hingga dekat Bandara Sam Ratulangi; sebagian besar berujung kematian.

TRIBUNMANADO/NIELTON DURADO
kecelakaan di kairagi 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Jalan AA Maramis, Kecamatan Mapanget, Manado seperti menjadi jalur yang sering merenggut nyawa pengendara, selain Trans Manado-Bitung, Trans Manado-Tomohon, dan Ringroad.

Dari data Tribun Manado sejak 2011, sudah banyak kasus kecelakaan yang terjadi di jalur ini, mulai dari SPBU Kairagi hingga dekat Bandara Sam Ratulangi; sebagian besar berujung kematian.

Terakhir lakalantas yang mengorbankan seorang siswa, Marcelino Mongi, pengendara sepeda motor Warga Perumahan Tamansari Metropolitan, Paniki Bawah, Mapanget, pada Minggu (10/2/2019).

Berikut beberapa kasus lakalantas maut di Jalan AA Maramis, Kairagi.

1 Mei 2011: Tabrak Lari

Tabrakan sebuah mobil kontra sepeda motor tak terelakkan di pertigaan SPBU Kairagi, Minggu (1/5/2011) sekitar pukul 01.30 Wita.

Sang pengemudi mobil sontak tancap gas melarikan diri meninggalkan dua pria tewas di lokasi kejadian.

Korban tewas yakni seorang bernama Johny Rumende (62), warga Karombasan Utara, dan seorang rekannya.

Lakalantas maut itu setidaknya melibatkan tiga kendaraan, yaitu Toyota Avanza hitam nomor polisi DB4897 AD dan sepeda motor Yamaha hitam Vega DB 9218 MA.

Adapun pelat nomor mobil Sirion silver yang dikendarai pelaku tabrak lari tak sempat dilihat saksi mata.

Baca: 9 Kecelakaan di Jalur Maut Kairagi: 2 Korban Siswa Eben Haezar, Ada Terekam CCTV

Kejadian itu membuat syok pengemudi Toyota Avanza, Gerry Kakoma (20), warga Maumbi, yang kena imbas tabrakan.

Menurut Raka Poli (15), rekan Gerry, pelaku tabrak lari adalah pengemudi mobil Sirion.

Pasalnya, dari Paal 2 mobil Avanza yang ditumpanginya saling adu balap. Mulanya dari Paal 2, Avanza melewati Sirion, tiba di jalan dekat Jembatan Kairagi, giliran Sirion memimpin.

Naas terjadi, ketika sepeda motor Yamaha Vega meluncur dari arah Jalan AA Maramis menuju pusat kota.

Kata Raka, Sirion itu memaksa berbelok ke jalan menuju Airmadidi. Tabrakan pun tak terelakan. Imbasnya sepeda motor terlempar ke mobil Avanza.

12 Maret 2012: Bocah 3 Tahun

Mobil Innova dari arah bandara menuju ke pusat Manado yang melaju begitu cepat beradu dengan sebuah mobil sedan.

Innova itu hendak melambung sedan tapi malah akhirnya oleng dan keluar jalur ke jalur berlawanan.

Ada belasan korban dari kecelakaan lalu lintas tersebut yang langsung dilarikan ke RS AURI Lapangan. Satu di antaranya tewas, yakni anak berusia 3 tahun. Anak itu terpental dari mobil.

Ada juga seorang ibu yang muntah darah tapi tidak tewas. Sang ibu melindungi bayinya yang saat itu luput dari benturan.

30 Maret 2012: Di Depan MGP, Hendak ke Pasar

Dua sepeda motor saling tabrak di Jalan AA Maramis, depan MGP Convention Hall, Kairagi 2, sekitar pukul 04.00 Wita. Dua pengendara langsung tewas di tempat dan seorang sekarat.

Korban sekarat adalah seorang perempuan. Bersama suami yang mengendarai Yamaha Jupiter DB 9401 MA mereka hendak ke pasar.

Baca: Sepeda Motor Tabrakan di Kairagi, Dua Tewas dan Seorang Sekarat

Saat keluar dari lorong dan sudah berada di jalan raya tiba-tiba datang pengendara Suzuki DB 9424 dari arah pusat kota menuju arah Bandara Sam Ratulangi dengan kecepatan tinggi.

Tabrakan pun tak terelakkan. Dua pria yang mengemudikan sepeda motor pun langsung tewas.

15 September 2015: Hantam Kendaraan Pilot dan Pramugari

Kevin Andrew Nasry (17), siswa SMA Kristen Eben Haezar Manado, tewas dalam mobil Honda Jazz warna merah yang ia kendarai.

Lokasinya di seberang Tribun Manado atau pada jalur SPBU Kairagi menuju Bandara. Namun, sebenarnya mobil itu sebelumnya berada pada jalur menurun dari.

Detik-detik kecelakaan tersebut terekam kamera CCTV Kantor Harian Tribun Manado.

Baca: Kasus Tewasnya Kevin Nasry di Jalur Maut AA Maramis Ditutup!

Mobil itu dalam kecepatan tinggi menyimpang dari jalur, menghantam pembatas jalan, kemudian terlontar ke udara dalam posisi terbalik, lalu menghantam mobil Daihatsu Luxio yang ditumpangi sopir bersama beberapa pramugari maskapai Lion Air yang tengah dalam perjalanan menuju Bandara Sam Ratulangi.

Kevin tewas di tempat karena cedera hebat di bagian kepalanya. Sedangkan pilot, sopir Daihatsu Luxio serta beberapa pramugari Lion Air harus mendapat perawatan di RS TNI AU Manado akibat luka ringan dan syok.

25 Februari 2016: Personel Brimob

Nyawa Bripda Chris Poli, personel Brimob Polda Sulut, tak tertolong meski sempat dilarikan ke RSUP Prof RD Kandou Manado.

Peristiwanya terjadi sekitar pukul 00.30 Wita, saat sepeda motor Honda Megapro Hitam nopol DB 6363 EX yang dikendarai Chris bertabrakan dengan mikrolet (angkot) DB 4962 AD yang dikemudikan Rexy Lamende (20), warga Paal Dua.

Rexy yang melaju dari pusat Kota Manado menuju arah Lapangan saat itu hendak menurunkan dua perempuan penumpangnya. Ia pun berbelok di jalan putar di depan Grand Kawanua.

Baca: Polresta Manado Gelar Pra Rekonstruksi Kecelakaan Bripda Chris

Tanpa ia sadari datang sepeda motor Chris dengan kecepatan tinggi dan langsung menabrak belakang angkot.

Luka Chris cukup parah, mulutnya mengeluarkan darah berbusa serta beberapa luka serius di beberapa bagian tubuhnya.

23 Juli 2017: Di Gerbang Masuk Tribun Manado

Seorang pria pengendara sepeda motor mengalami kecelakaan tunggal di depan pintu gerbang Kantor Tribun Manado.

Korban melaju pada jalur menurun dari arah Bandara menuju SPBU.

Krans bunga serta lilin dipasang di depan gerbang Tribun Manado oleh teman-teman korban keesokan harinya.

22 Januari 2018: Warga Surabaya Tergilas Truk

Angky Putra, pria berusia 26 tahun asal Surabaya yang berdomisili di Manado, tewas tergilas truk dekat Grand Kawanua.

Korban yang mengendarai sepeda motor berada satu lajur dengan truk tersebut, tepatnya dari Ringroad II menuju Mapanget.

Baca: Lakalantas Maut Di Jalan Ring Road, Polresta Manado Belum Tetapkan Tersangka

Saat truk hendak balik arah, korban sempat menghantam bagian kanan truk hingga masuk ke kolong bodi truk dan kepala korban tergilas ban truk.

Pengemudi menyadari ada yang aneh karena merasa ada yang mengganjal pada ban kendaraannya.

10 Februari 2019: Marcelino Mongi

Kejadiannya sekitar pukul 14.00 Wita di jalur menurun ke arah SPBU sebelum kantor Tribun Manado.

Siswa SMA Kristen Eben Haezar Manado berusia 18 tahun itu mengendarai sepeda motor besar CB 150 berwarna hitam DB 5747 ME.

Baca: Deretan Fakta Marcelino Mongi: Anak Laki-laki Satu-satunya hingga Sosok yang Selalu Beri Tumpangan

Korban diduga hilang kendali saat jalan menurun dan berbelok ke kanan mendekati Kantor Tribun Manado. Sepeda motor keluar ke kiri lalu menabrak pembatas jalan.

Korban terlempar sejauh 32,20 meter dan mengalami luka robek di bagian kepala. Sementara kendaraannya terlempar sejauh 53 meter. (*)

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved