6 Fakta Kecelakaan Maut di Molas, Peristiwa Seakan Terjadi di Jalan Setapak

6 Fakta Kecelakaan Maut di Molas, Peristiwa Seakan Terjadi di Jalan Setapak

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Kecelakaan maut kembali terjadi di Kota Manado Provinsi Sulawesi Utara, Senin (11/02/2019) pukul 14.30 Wita.

Kecelakaan itu tepatnya terjadi di simpang tiga Batu Saiki, Lingkungan IV Kelurahan Molas Kecamatan Bunaken Manado.

Berikut fakta-fakta terkait kecelakaan tersebut yang dirangkum Tribunmanado.co.id:

1. Dua Wanita Berboncengan

Sekitar pukul 14.30 Wita dua wanita berboncengan menggunakan sepeda motor matic Yamaha Mio DB 3260 CH.

Mereka mengendarai sepeda motor itu dengan kecepatan tinggi.

Dari arah Kelurahan Pandu Manado, mereka melaju ke arah simpang tiga Batu Saiki itu.

2. Kecelakaan Tunggal

Saat tiba di simpang tiga Batu Saiki, sepeda motor yang dikendarai mereka lepas kendali.

Saat itu kendaraan tersebut dalam kecepatan tinggi.

Kecelakaan maut itu pun terjadi.

3. Masuk ke Jalan Setapak

Saat kecelakaan terjadi, mereka masuk ke pekarangan rumah warga milik seorang kakek di samping kanan jalan.

Kedua penumpang yang jadi korban pun terhempas ke luar pekarangan.

Tubuh mereka terhempas ke hingga ke jalan setapak di samping kiri rumah kakek tadi.

4. Identitas Kedua Korban

Dari penelusuran, Tribunmanado.co.id berhasil mendapatkan identitasnya.

Dua wanita yang jadi korban tersebut bernama Mariani Gabriel (31) dan Mekolin Alexander (37).

Warga pun terkumpul mengamati kedua korban yang tewas di tempat.

5. Korban Warga Setempat

Menurut pihak Polsek Bunaken, seorang di antaranya merupakan warga setempat.

Sedangkan satunya lagi merupakan warga Kelurahan Paniki Bawah Kecamatan Mapanget Manado.

Beberapa saat setelah kejadian, sejumlah warga pun langsung menggotong kedua korban ke mobil bak terbuka berwarna hitam.

6. Kasus Itu Diambil Alih Satlantas Polresta Manado

Kasat Lantas Polresta Manado AKP Risno Luas, membenarkan adanya peristiwa tersebut.

Hingga pukul 19.00 Wita malam, pihaknya terus mendalami peristiwa itu.

Satu di antaranya melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

"Sampai saat ini (tadi) anggota saya masih di lokasi kejadian mengambil data dan melakukan olah TKP," ujarnya.

(Tribunmanado.co.id/Alp/Dedy Manlesu/Jufry Mantak)

BACA JUGA:

Baca: Manado Tuan Rumah Wonderful Indonesia Perayaan Imlek 2019

Baca: Kajati Sulut: Sekarang Tak Ada Lagi Main dan Jual Perkara

Baca: Di Rapat Bersama DPRD Bolmong dan BNI, Bank SulutGo Ungkap Kerugian Rp 200 Miliar

Baca: Inilah AKBP Jefri Siagian, Kapolres Minahasa Utara yang Baru

Baca: Rumah Indkeos Milik Keluarga Tandayu-Takalao di Malalayang Ludes Terbakar, Kerugian Rp 200 Juta

TONTON JUGA: